Chapter of Life: Sweet Pea✅️

Prolog

Suasana malam dengan pemandangan lampu-lampu gemerlapan di kota yang sibuk itu, seperti menghipnotis dua orang ini. Keheningan diantara mereka terjadi sejak kejadian yang tidak menyenangkan beberapa saat lalu.

Pria itu kini berusaha untuk membuka kembali pembicaraan karena merasa tak enak pada wanita disampingnya.

"Dita. Terima kasih telah membantuku tadi. Apa ada yang kau inginkan? Aku akan membelikan atau melakukan sesuatu untuk membalasmu" ia melihat Dita dari samping untuk memerhatikan ekspresinya

Wanita yang bernama Dita itu menjawab tanpa menoleh pada pria di sebelahnya. "Kau bertanya tentang apa yang ku ingin darimu atau hal yang paling ku inginkan di dunia ini?"

"Katakan saja keduanya" Ucapnya sambil tersenyum hangat

"Hal yang paling ku inginkan di dunia ya?" Dita menatap langit dan kembali menjawab "aku harap dapat memilih jatuh cinta pada pria yang tepat" dengan senyum getir.

Pria itu hanya memandangi wajahnya saja, ia merasa sedikit bersalah karena telah membawa Dita dalam masalah pribadinya.

"Lalu untukmu, tidak ada yang ku inginkan" jawab Dita dengan lugas sambil menatapnya, tidak ada keraguan sedikitpun disana.

Pria itu cukup terkejut, selama ini banyak wanita yang menginginkan banyak hal darinya. Ia tersenyum cerah, "kalau begitu simpan saja sampai kau sudah mengetahui ingin apa dariku"

Dita terlihat bingung, ia berpikir cukup lama sambil memperhatikan pria di hadapannya "aku tidak suka hal yang merepotkan, jadi jangan bawa aku dalam permasalahanmu. Sampai jumpa" Dita pamit lalu pergi dari sana.

Pria itu memandangi punggung Dita hingga menjauh. "Dia benar-benar unik?" Pria itu tersenyum dan kembali melanjutkan perjalanannya yang tertunda dengan perasaan campur aduk.

Pria itu berjalan sambil menatap langit, dan memasukkan kedua tangannya di saku jaket. "Maafkan aku, tapi sepertinya aku akan terus merepotkanmu, Dita" ucapnya berbisik seolah berbicara dengan langit malam yang gelap.

🍑🍑🍑🍑🍑