Hello everyone!👋
🦥🦥🦥
Di dalam ruangan serba guna dimana tempat berlangsungnya pesta topeng ini, terdapat dua lantai dan para peserta hanya diperkenankan untuk tetap berada di lantai pertama saja. Lantai kedua adalah tempat observasi bagi dewan juri yang bertugas. Karena ini adalah pesta topeng, dewan juri juga memakai pakaian sesuai dan dapat berbaur dengan para peserta.
Dita dan Jaehyun berada di tengah ruangan itu, sejak memasuki ruangan Jaehyun tahu bahwa Dita terlihat gelisah. "Apa ada yang membuatmu tidak nyaman?" Tanyanya sambil mengelus punggung tangan Dita yang masih melingkar di lengannya
"Emm bukan apa-apa" jawab Dita tampak menyembunyikan sesuatu dengan tersenyum
"Baiklah kalau begitu" Jaehyun kembali mengelus punggung tangan Dita, berharap dengan begitu ia bisa meredakan sedikit kegelisahan darinya
Saat itu ada seorang pria tinggi mendekati mereka, ia memberi salam ala kerajaan dan tersenyum pada Dita. "Perkenalkan saya adalah pria tertampan di dunia, apa saya boleh mengetahui nama nona cantik ini?" Tanyanya
Dita mengenali suara itu, jelas itu adalah suara kak Jin, tapi bagaimana dia bisa masuk ke ruangan yang terjaga ketat untuk peserta saja?
"Kak, bagaimana bisa?"
Kak Jin tersenyum sambil memberi isyarat untuk tetap diam, dan Dita jadi teringat peraturan yang disebutkan oleh panitia tadi.
Dita memberi salam ala kerajaan juga padanya, "kenalkan saya adalah putri disney" Dita menoleh pada Jaehyun yang berada di sebelahnya, "dan pria di sebelah saya ini adalah pangeran saya". Jaehyun tidak dapat menahan senyumnya, ia juga memberi salam pada pria asing di depannya.
"Sayang sekali nona sudah memiliki pasangan, tapi saya yakin nona belum menikah kan, jadi tidak apa kan pangeran karena saya bukan pria yang mudah menyerah haha. Gaun anda sangat cantik malam ini, apakah anda yang menyiapkannya?" Jin sengaja menekankan kata di pernikahan sambil menatap pada Jaehyun, lalu mengembalikan atensinya pada Dita
Jaehyun tampak tidak senang, ia menoleh pada Dita dan mulai menautkan jemarinya. "Aku saja yang jawab pertanyaannya" bisiknya pada Dita dan menerima anggukan darinya.
"Tuan yang paling tampan di dunia, sayalah yang menyiapkan gaun untuk Tuan Putri saya" Jaehyun sengaja menekankan di kata saya di akhir kalimat sebagai tanda kepemilikan
Jin mengangguk-angguk, ia memperhatikan pakaian Jaehyun dan Dita bergantian. "Apakah ada tema tertentu?"
"Benar, seperti yang dikatakan oleh Putri saya sebelumnya, bahwa kami adalah Pangeran dan Putri. Untuk gaun ini, saya minta khusus pada desainernya untuk mempertimbangkan kenyamanan saat memakainya." Jawab Jaehyun sambil menatap kedua manik indah Dita yang tampak di balik topeng. Jaehyun terdengar tulus tanpa ada sedikitpun kebohongan di kalimatnya, membuat Dita merona
"Oh ya, karena saat pertama kali saya melihatnya sedang menarikan tarian Balet Swan Lake, saya terinspirasi dari tarian anggunnya itu, dan ingin menjadikannya sebagai pasangan angsa saya" Jaehyun menambahkan kalimat itu sambil menatap lurus pada Jin. "Seperti yang seluruh dunia tahu, bahwa angsa adalah salah satu hewan yang setia pada pasangannya. Saya juga akan setia pada pasangan saya, Putri cantik yang berdiri di samping saya ini"
Dita tertegun mendengar jawaban Jaehyun, karena pria itu tidak memiliki naskah apapun tapi dapat menjawab dengan luwes dan lancar seolah itu adalah ungkapan hatinya. Dita malu sendiri hanya dengan memikirkan apa yang dikatakan oleh Jaehyun barusan.
Melihat Jaehyun yang begitu berani, Jin tersenyum. "Begitukah? Saya akan mempercayakan Putri cantik pada anda pangeran, kalau anda menyakitinya, saya tidak dapat menjamin dapat memaafkan anda" ucapan lembut Jin tapi terdengar seperti mengancam bagi Jaehyun
KAMU SEDANG MEMBACA
Chapter of Life: Sweet Pea✅️
FanfictionPeach Boy Proudly present! Sinopsis: "Hidup itu sebuah perjalanan. Pertemuan dan perpisahan. Pertemuan denganmu adalah suatu keberuntungan, aku sangat bersyukur untuk itu. Bagaimana? Bukankah aku sangat romantis? Hahaha" -Jaehyun "Aku sangat memb...