👋Hola👋
💞💞💞
Hari ini adalah jadwal kencan Jaehyun dan Dita. Jaehyun memakai pakaian formal berwarna hitam, ia sedang menanti Dita di lobi apartemen.
Tak lama Dita keluar dari lift, Dita menata rambutnya jadi sedikit bergelombang dan riasan yang sederhana, ia mengenakan gaun formal berwarna putih yang semalam diantarkan oleh salah satu staff madam Wu. Dita membawa satu tas kecil dan sebuah tas ransel yang cukup besar berisi pakaian ganti.
"Kamu terlihat sangat cantik." Puji Jaehyun dengan tulus, ia membantu Dita membawa tas ransel yang besar.
"Kenapa kita memakai pakaian formal?" Tanya Dita sambil berjalan menuju mobil Jaehyun
"Ada sedikit perubahan rencana, kita akan bertemu dengan keluargaku di suatu tempat." Jawab Jaehyun dengan senyuman
Dita hanya mengangguk, ia tidak menanyakan hal lainnya karena wajah Jaehyun tampak sedih.
Di dalam perjalanan pun mereka hanya diam, hingga Jaehyun memulai pembicaraan. "Hari ini adalah hari peringatan kematian ayahku"
Dita terkejut, "ah maaf.. aku ikut berduka denganmu" jawabnya pelan
Jaehyun menoleh, "tidak apa. Aku ingin mengenalkanmu pada ayahku, tidak apa kan??" Tanyanya sambil berusaha memberikan senyum
"Iya"
Jaehyun memegang tangan Dita dan mengelus punggung tangannya. "Terima kasih.."
Dita mengaitkan jemarinya dengan Jaehyun, "Jae.. Kamu hebat telah bertahan selama ini. Berbahagialah, itu juga pasti harapan dari keluargamu" Ucap Dita memberikan semangat
Jaehyun menepikan mobilnya, ia menatap Dita dalam. "Kenapa itu terdengar seperti sebuah pesan perpisahan? Kamu tidak akan pergi kemanapun kan?"
Dita menyentuh ujung hidung Jaehyun, "tampaknya kau jadi sensitif sejak saat itu. Aku tidak pergi kemanapun"
Jaehyun menatap Dita penuh selidik, sedangkan Dita hanya memberikan senyum.
"Baiklah, aku akan memercayai apa yang kau katakan." Jaehyun kembali melajukan mobilnya
Dita kini beralih menatap pemandangan di sebelahnya melalui kaca mobil, "belum" ucapnya dengan sangat pelan.
.
.Mereka sampai di sebuah pemakaman umum di daerah New Haven, Negara bagian Connecticut. Saat sampai cuacanya menjadi berawan dan sedikit mendung.
Jaehyun membawa satu buket bunga anyelir putih, dan alas kain. "Kemarilah" ajaknya dengan lembut
Dita mengikuti Jaehyun di belakangnya. Suasana di pemakaman sangat sepi, Dita mendekat pada Jaehyun dan membuat Jaehyun menggandengnya. "Sebentar lagi kita sampai"
Di bawah sebuah pohon besar terdapat satu makam yang terlihat berbeda dari yang lain dan tampak terpisah walau berada di taman pemakaman yang sama. Jaehyun dan Dita mendekat ke makam itu
"Ayah, aku datang menemui ayah lagi" sapa Jaehyun pada nisan disana, ia menyimpan buket anyelir putih itu dan menggelar kain di depan makam ayahnya.
"Dita, aku akan melakukan penghormatan untuk ayahku. Duduklah disini" ia menepuk bagian kain di sebelahnya
Dita mengangguk dan duduk diam, sedangkan Jaehyun melakukan penghormatan untuk ayahnya.
Tak lama nana dan Ibu Jaehyun datang, mereka tampak membawa beberapa tas jinjing di tangannya. Dita menyapa dan menyambut mereka berdua, ia juga membantu nana membereskan beberapa buah persembahan untuk Ayah Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chapter of Life: Sweet Pea✅️
FanfictionPeach Boy Proudly present! Sinopsis: "Hidup itu sebuah perjalanan. Pertemuan dan perpisahan. Pertemuan denganmu adalah suatu keberuntungan, aku sangat bersyukur untuk itu. Bagaimana? Bukankah aku sangat romantis? Hahaha" -Jaehyun "Aku sangat memb...