"Ketika dia yang kau cinta mencintai yang lain, betapa dalamnya terluka hatiku..."
(Lirik Tak Mampu Pergi-
Sammy Simorangkir)🌬Mari menggalau bersamaku🌧
🍑🍑🍑
Hari-hari berlalu dengan sangat cepat di masa festival itu, tak terasa akan menuju puncak acara dari pekan festival yaitu lomba drama yang sudah sangat dinanti banyak peserta. Banyak sekali para pengunjung yang menanti klub drama Dita dan Jaehyun karena 'kehebohan' yang terjadi saat penobatan mereka sebagai Raja dan Ratu Pesta beberapa hari lalu. Para peserta pesta topeng itu, dapat dengan cepat mengetahui identitas asli dari Raja dan Ratu Pesta dari desas desus yang beredar, mereka juga mencari tahu lebih dalam mengenai hubungan pribadi mereka. Cerita mengenai Dita dan Jaehyun jadi sangat populer di festival itu, hingga beberapa kali Jaehyun dimintai foto bersama oleh pengunjung festival saat sedang menikmati bazar bersama Mark dan Johnny.
Sedangkan Dita melewatkan banyak hal karena ia terus mengurung diri di kamarnya hingga H-1 lomba drama mereka. Dita tidak tau sudah berapa lama tepatnya waktu yang dihabiskannya untuk menangis. Mungkin ia sudah menghabiskan seluruh air matanya karena menerima undangan pertunangan Jaehyun dan Byul malam itu. Saat mengingatnya lagi, hati Dita rasanya sesak, jadi ia menyimpan undangan itu di kopernya dan menutupnya rapat.
Dita sudah merasa jauh lebih tenang dan dapat berpikir jernih sekarang. Dita membuka pintu kamarnya untuk menuju ke ruang rias tempat semua anggota klub berkumpul, saat berada di ambang pintu ia terkejut melihat banyak sekali buket bunga mawar berwarna merah dan ada dua buket bunga matahari, beberapa obat yang diselipkan di buket, dan makanan ringan. Dita melihat satu per satu pengirim bunga itu, dan memeluk satu buket bunga matahari, sedangkan buket yang lain ia buang di tempat sampah, "maaf, aku tidak bermaksud membuang kalian, tapi aku harus melakukan ini". Lalu Dita membagikan makanan ringan yang ada disana kepada setiap orang yang ditemuinya.
Hari itu Dita memakai pakaian serba hitam dan memakai topi, ia membawa buket bunga matahari menuju ke ruang rias. Saat sampai, semua orang mulai mengelilinginya dan langsung menanyai kondisi kesehatannya. Dita menjawab dengan ramah semua pertanyaan dari mereka semua.
Jaehyun juga berada di sekitar orang-orang yang mengelilingi Dita itu, "kau benar-benar sudah baikan?" Tanyanya yang masih khawatir dengan keadaan Dita
Dita hanya tersenyum, ia mengangguk sebagai jawaban dan berjalan menuju meja riasnya. Dita meletakan buket bunga matahari itu dan tasnya disana. "Baiklah, kita harus bersiap kan sekarang? Aku akan bantu kalian mempersiapkan panggungnya"
Mendengar Dita mengatakan itu, Johnny langsung memberi perintah pada Dita dan beberapa anggota lain untuk mengurus pengaturan kursi penonton. Jinny, Mark dan beberapa anggota lain untuk memeriksa audio dan layar proyektor. Dan meminta Jaehyun untuk memeriksa kostum di ruangan madam Wu.
Jaehyun tidak langsung melaksanakan perintah Johnny, ia mengintip ke meja rias Dita dulu. "Akhirnya kamu kembali" ia mengamati buket bunga yang dipikirnya adalah pemberiannya. Jaehyun mendekat ke buket itu dan memperhatikannya, ia melihat perbedaan dengan buket yang dibelinya sewaktu itu. Jaehyun kini memeriksa pengirim buket bunga yang tertera disana, dan menemukan ucapan semoga lekas sembuh diakhiri dengan nama pria yang tak asing lagi, Jin. Jaehyun cukup terkejut, tapi karena Johnny mulai berisik memanggil namanya terus menerus Jaehyun memutuskan untuk melaksanakan perintah Johnny terlebih dahulu.
.
.
.Semua anggota sibuk mempersiapkan keperluan drama mereka. Setiap ada kesempatan Jaehyun selalu mengajak Dita berbicara tapi Dita seperti menghindar dan menyibukan diri bergerak membantu anggota klub di sekitarnya, Dita mengatakan hal sama berulang kali "Maaf Jae, aku sedang sibuk sekarang". Jaehyun tidak mengerti mengapa Dita menghindarinya sekuat tenaga seperti itu, ia memilih mengalah dan memberikan ruang untuk Dita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chapter of Life: Sweet Pea✅️
FanfictionPeach Boy Proudly present! Sinopsis: "Hidup itu sebuah perjalanan. Pertemuan dan perpisahan. Pertemuan denganmu adalah suatu keberuntungan, aku sangat bersyukur untuk itu. Bagaimana? Bukankah aku sangat romantis? Hahaha" -Jaehyun "Aku sangat memb...