Double up!🌟
Please enjoy!🍑🍑🍑
Jaehyun menjambak rambutnya sendiri, ia sangat frustasi dengan wanita yang tidak mendengarkannya itu. "Byul, aku sedang berusaha sopan padamu. Tolong jangan buat aku marah, sekarang silahkan pergi dan urus masalahmu sendiri!"
"Jae, setidaknya nikahilah aku sampai aku melahirkan anak ini. Hmm, Ya?" Byul tampak memohon pada Jaehyun namun tidak mendapat respon seperti yang diinginkannya
"Aku akan membantumu menikahi pria yang berani menghamilimu sebagai gantinya. Kamu dan aku sudah berakhir sejak lama, tolong sekarang pulang dulu"
"Haah.. padahal aku sudah merendahkan diri sampai seperti ini. Yang dulu itu salah paham Jae, percaya padaku!"
"Tapi anak yang dikandungmu sekarang bukan kesalahan" sela Jaehyun berhasil membuat wanita itu diam seribu bahasa
Keheningan terjadi diantara mereka, lalu tiba-tiba seorang wanita paruh baya datang. "Byul, kenapa disini malam-malam?" Wanita itu melirik pada Jaehyun yang terlihat menahan amarahnya.
"Tidak baik bagi seorang gadis di rumah pria dewasa pada malam hari seperti ini, sebaiknya kau pulang ya" wanita itu bicara dengan lembut dan menepuk pundak Byul memaksanya untuk pulang. Setelah menyuruh supirnya untuk mengantar Byul pulang, ia langsung mendekati Jaehyun yang masih diam berdiri di tempat semula.
"Anak ku sayang, ada apa?" Tanya wanita itu dengan lembut
"Ibu, aku tidak ingin menikahinya" jawab Jaehyun segera dengan ekspresi sendu membuat sang Ibu cukup terkejut
"Ada apa nak? Kalian bertengkar?" Sang Ibu kini menggiring anak semata wayangnya untuk masuk ke dalam rumah
Jaehyun terlihat berpikir sebelum akhirnya bersuara, "kami sudah lama putus"
Sang Ibu membulatkan matanya dan terlihat sangat terkejut, "apa dari sebelum rencana pertunangan?" Tanyanya
Jaehyun mengangguk, "benar. Maaf aku tidak cerita pada ibu." Kini Jaehyun menunduk
Sang Ibu tersenyum tipis dan memeluk anak kesayangannya, "coba ceritakan semuanya pada ibu"
Jaehyun diam dalam pelukan itu selama lima menit lalu mulai menceritakan kisahnya dan Byul.
Byul adalah anak dari sahabat ibunya, jadi Jaehyun sudah mengenalnya sejak kecil. Mereka sangat dekat dan selalu bersama kemanapun, Jaehyun kecil berpikir bahwa ia dan Byul akan menikah ketika dewasa. Jaehyun selalu menjaga Byul dan membelikan apapun yang diinginkannya dengan uang jajan yang diterimanya dari sang Ibu. Saat memasuki SMP, Byul mulai dekat dengan teman pria lain. Jaehyun kecil berpikir bahwa mereka berpacaran dan sering bertengkar dengan Byul karena ia selalu bermain dengan pria lain tanpa izin Jaehyun. Mereka akan kembali baikan setelah Jaehyun membelikan barang yang diinginkan Byul. Jaehyun memang lebih sering mengalah pada Byul. Byul juga selalu menemani Jaehyun saat ia merasa terpukul karena kehilangan Ayahnya yang meninggal akibat kecelakaan. Karena itu Jaehyun merasa Byul sangat berharga baginya.
Saat memasuki SMA, Jaehyun pindah ke New York dan saat liburan musim panas ia mendengar kabar dari temannya bahwa Byul berpacaran dengan senior di sekolahnya. Jaehyun merasa terkhianati, ia langsung menemui Byul untuk menanyai status mereka yang sebenarnya. Saat itu Byul malah mengatakan bahwa ia hanya menganggap Jaehyun sebagai kakaknya tapi enggan jika Jaehyun menjauhinya karena ia senang dengan perhatian Jaehyun, mereka bertengkar hebat. Kali ini Jaehyun tidak mengalah untuk meminta maaf terlebih dahulu, ia ingin tahu apakah Byul akan datang padanya jika ia tidak membelikan sesuatu untuknya. Tapi menunggu selama apapun, Byul tidak datang dan bahkan tidak meminta maaf melalui pesan singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chapter of Life: Sweet Pea✅️
FanfictionPeach Boy Proudly present! Sinopsis: "Hidup itu sebuah perjalanan. Pertemuan dan perpisahan. Pertemuan denganmu adalah suatu keberuntungan, aku sangat bersyukur untuk itu. Bagaimana? Bukankah aku sangat romantis? Hahaha" -Jaehyun "Aku sangat memb...