Chapter of Life: Sweet Pea✅️

53

Selamat hari kesaktian pancasila

Semoga Indonesia semakin maju dan berhasil mencapai cita-cita bangsa kita ya❤️

.
.

Dita dan Jaehyun menikmati liburan musim dingin mereka bersama. Jaehyun menjadi sangat populer di keluarga Dita, ia mendapatkan banyak pertanyaan dan perhatian. Jaehyun juga di cekoki banyak sekali makanan khas Indonesia dari berbagai daerah selama ia berada di rumah Dita. Dita cukup khawatir, tapi ternyata Jaehyun dengan senang hati bersedia untuk mencobanya. Lalu untuk menyelamatkan Jaehyun dari pertanyaan kepo para bibi dan paman, Dita memakai liburan sebagai dalih untuk keluar rumah bersama Jaehyun.

Dita mengajak Jaehyun berkeliling wisata kota Jogya. Mereka juga menyempatkan diri menikmati pemandangan matahari terbit di Gunung Bromo. Tentu saja mereka tidak hanya pergi berdua, kakaknya dan kakak ipar juga ikut berpartisipasi dalam liburan itu.

Saat tahun baru, mereka menikmati barbeque di kediaman Dita. Dita dan Jaehyun ditugaskan untuk membakar jagung, dalam kesempatan ini pun Jaehyun kembali di hujani dengan pertanyaan kepo. Lalu Dita menyeret Jaehyun langsung menuju taman belakang rumah, ia menjawab dan menerjemahkan banyak dengan sabar.

"Jadi, mas Jaehyun itu orang Amerika?" Tanya salah satu paman pada Dita yang sedang mengolesi bumbu pada Jagung

"Bukan, Jaehyun itu orang Korea" jawab Dita dengan sabar

"Ohhh, Blekpinggg! Boombayaaah" Sepupu Dita yang masih kecil berteriak dan mulai menyanyikan salah satu lagu grup Idol Kpop itu dari ruang tengah

Jaehyun tertawa "keluargamu sangat seru ya"

"Kalau orang Korea kenapa tinggal di Amerika?" Tanya sepupu Dita yang tadi menyanyikan lagu Kpop, ia mendekat karena penasaran dengan hal ini

Dita menghentikan aktivitasnya, ia tersenyum. "Sama seperti mbak Dita, mbak Dita juga orang Indonesia tapi tinggal di Amerika. Karena mbak Dita belajar disana, nah mas Jaehyun juga sama" jelas Dita agar sepupunya dapat mengerti

Sepupu dan paman yang sejak tadi ada disana ber-oh-ria. Lalu kembali ke dalam rumah untuk menonton acara televisi

Jaehyun melanjutkan tugasnya membakar jagung, "Dee, apa benar begini cara membaliknya? Haruskah aku putar terus atau didiamkan di satu sisi seperti ini?"

Dita akhirnya mengalihkan perhatian kembali pada Jaehyun. "Itu sudah benar kok, kalau diputar terus akan lama matangnya. Sebentar aku akan bawakan piring untuk yang sudah matang"

"Oke"

Mereka membakar banyak jagung bersama. Dita memipil dua buah jagung bakar dan menyimpannya di piring kecil. "Jeje aaaa" Dita bersiap menyendokkan jagung bakar menuju mulut Jaehyun. Tangan Jaehyun masih sibuk membalik-balikkan jagung lainnya. "Sepertinya jagungnya sudah cukup banyak, kita harus istirahat juga"

Jaehyun mengangguk, ia membuka mulutnya dan merasakan sensasi baru dalam memakan jagung, "Dee, bahaya"

"Hmm? Kenapa?" Tanya Dita setelah berhasil menelan jagung yang dikunyahnya. Dan menyimpan jagung bakar yang sudah matang ke dalam piring.

"Aku mulai betah disini, makanan Indonesia sangat lezat"

Dita tertawa terbahak, "mau tinggal disini?"

Jaehyun mengangguk, "iya, sepertinya aku sudah benar-benar tersihir oleh pesona makanan Indonesia"

Dita kembali terbahak hingga air mata mengalir di sudut matanya. "Kalau begitu kau tinggal disini saja, aku akan kembali ke New York sendirian."