22

195 43 11
                                    

👐Salam sobat onlen👐
How are you?

🌟🌟🌟

Jaehyun merasa kesal pada Byul yang membuat semua rencananya jadi lebih rumit. Karena itu, ia menanti Byul di lobi apartemennya untuk berbicara. Mungkin dengan bicara perlahan padanya, Byul akan mengungkapkan apa yang sebenarnya diinginkannya tanpa memaksa Jaehyun menikahinya. Jaehyun tidak menyimpan nomor Byul jadi ia tidak tahu kapan Byul akan kembali ke apartemen itu.

Jaehyun sudah menanti selama hampir 2 jam di sana, ia mulai berpikir apa sebaiknya ia pergi saja dan menemui Byul lagi nanti. Saat akan memutuskan untuk pergi, Byul akhirnya tiba dengan wajah yang sangat masam. Sepertinya Byul dimarahi habis-habisan oleh mamanya. Ekspresi Byul menjelaskan semuanya, Jaehyun sudah lama mengenal mama Byul. Mama Byul masih sangat menjaga adat ketimuran untuk etika dan sopan-santun, dan hamil di luar nikah dianggap tabu olehnya.

*kalimat yg dicetak miring maksudnya bicara dalam bahasa korea ya*

"Apa yang kau inginkan?" Tanya Byul ketus kini duduk di kursi yang berhadapan dengan Jaehyun

"Coba jelaskan semuanya padaku. Kenapa kau memaksa untuk menikah sekarang? Jelas sekali sebelumnya kau membenci ide pernikahan ini dan ingin aku membuat kekacauan"

Byul memutar bola matanya, setelah menghela napasnya panjang, ia mulai menjelaskan semuanya. "Sebelumnya aku ingin meminta maaf padamu dulu. Aku sangat egois, aku tahu itu. Aku tidak punya pilihan lain lagi, karena orang tuaku hanya menyukaimu dan ingin kau yang jadi menantunya."

"Lanjutkan" titah Jaehyun dengan dingin, ia sama sekali tidak ingin bersimpati dengan wanita ini

"Aku paham jika kau membenciku. Tolong maafkan aku kali ini saja."

Jaehyun hanya menatapnya dingin tanpa mengatakan apapun.

"Baiklah aku akan jelaskan semuanya dari awal." Byul akhirnya mulai menceritakan semua yang dialaminya.

"Aku akan jujur padamu. Dulu aku memang kekanakan, aku tidak menyadari bahwa kau itu benar-benar berharga, lebih tepatnya aku pikir bahwa semua pria akan sama sepertimu dan memperlakukanku seperti bunga cantik di rumah kaca. Seperti yang kau tau juga, aku menjalin hubungan dengan senior di waktu SMA, sejujurnya dia adalah pria jahat yang dengan santai berselingkuh setiap kali ada kesempatan. Lalu setelah memutuskan untuk sendiri selama 2 tahun, aku bertemu dengan pacar baruku di salah satu klub malam, dia adalah pria yang lembut mirip sepertimu. Aku pikir semuanya akan jadi lebih baik karena dia mirip denganmu, aku pernah mengenalkannya pada mama, dan mama langsung mengusirnya sebelum kami masuk ke dalam rumah. Saat itu aku sangat membencimu, hanya karena pertunangan yang tidak diharapkan ini aku harus menderita. Makanya saat itu aku mencarimu dan ternyata kau sedang bersenang-senang bersama wanita lain, kamu tidak terlihat menderita sepertiku. Saat itu aku pikir jika kau membuat kekacauan maka aku dapat bahagia bersama pacarku, tapi ternyata dia hanya ingin bersenang-senang dan tidak suka bertanggung jawab."

Byul memberi jeda sejenak, ia menunjukan ekspresi menyedihkan. "Pacar baruku inilah yang membuatku hamil. Sebelumnya aku sudah mengatakan bahwa aku akan bertunangan denganmu, dan dia tidak keberatan dengan hal itu. Lalu setelah beberapa bulan ini kami tinggal bersama, dia tiba-tiba meninggalkanku. Dia bilang tidak siap menjadi ayah dan aku bukanlah wanita yang dicintainya sejak awal. Hidupku rasanya sudah hancur sekarang. Karena itu aku memohon padamu untuk menikahiku"

Chapter of Life: Sweet Pea✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang