Hello everyone!
How's your day??
Jangan lupa bahagia dan selamat membaca🥰🌞🌞🌞
Dita telah mengganti pakaian dan kembali menikmati waktu istirahatnya di tenda itu, ia memakan beberapa cemilan yang dibelikan oleh kak Jin sambil memainkan game di ponsel. Saat sedang tenang, nyeri datang bulannya kembali, membuat moodnya memburuk.
Dita kini menekan perutnya dengan memeluk lututnya agar nyerinya sedikit mereda. Setelah beberapa menit akhirnya nyerinya mereda, Dita kini menuangkan air hangat dan segera meminumnya. "Ah aku merasa hidup kembali"
Setelah Dita meregangkan otot-ototnya, ia ingin mendengarkan lagu melalui earphone untuk menaikan mood. Akhir-akhir ini Dita memang sedang tertarik dengan K-pop, alasan utamanya adalah karena ia sedang belajar bahasa Korea sesuai janjinya pada nana. Dan ia memilih belajar kosa kata baru melalui lagu-lagu dan drama Korea. Dita juga jadi menikmati musik K-pop setelah mendengarkan beberapa lagu, ia sudah memiliki beberapa grup favorit.
Dita memilih lagu di playlistnya dan sengaja memilih lagu yang ceria, tanpa sadar ia sudah ikut menggerakan tubuhnya sesuai irama.
Saat lagunya sampai pada bagian kesukaannya Dita mulai ikut menyanyikan penggalan lagu "Gimme gimme that gimme gimme that dough, oh tic tac toe, gimme gimme that gimme gimme that flow, oh imi neon. Gimme gimme that gimme gimme that dough, Oh tic tac toe, bureul buchin bameul nege throw. I know you got that boom" Dita juga ikut menarikan koreografi lagu yang didengarnya (Lirik Got that boom - Secret Number)
Dita terlarut dalam lagu selanjutnya, ia kini membereskan barang-barangnya sambil bersenandung. Dita menirukan gaya penyanyi aslinya dengan memakai sisir sebagai mic nya, lalu setelah memastikan semua barangnya sudah lengkap. Dita ingin ke toilet sebelum kembali ke kamarnya. Dita membawa cadangan pembalut di tangannya kalau-kalau nanti diperlukan.
Dita bergerak dengan cepat, saat akan keluar dari tenda tiba-tiba ia menabrak seseorang yang akan masuk ke tenda itu. "Aww!" Pekiknya sambil mengusap hidungnya, Dita tidak sadar pembalut yang dibawanya tadi terjatuh
"Dita, apa sakit? Maafkan aku" Jaehyun kini mendekat pada Dita dan bersiap untuk membantu Dita mengusap hidungnya
Dita menghentikan tangan Jaehyun, ia masih merasa canggung dan saat menunduk ia melihat pembalutnya tergeletak di lantai. Dita kini berpikir bagaimana cara mengalihkan perhatian Jaehyun sejenak, "Aku baik-baik saja" jawabnya sambil tersenyum canggung
"Oh Jae, kau baru dari toilet ya? Apakah tempatnya jauh?? Bisa tunjukkan lokasinya??" Tanya Dita bertubi-tubi
Jaehyun berbalik, ia menjelaskan arah toilet dari tenda itu. Tetapi Dita tidak mendengarkannya, cepat-cepat ia masukan pembalut yang terjatuh tadi ke saku celananya. Saat Jaehyun kembali menatap Dita, ia memasang ekspresi seolah mendengarkan dengan seksama dan mengangguk-angguk.
"Nah itu lokasi toilet terdekat, tapi ada lagi di sekitar sana." Jaehyun menunjuk gedung yang berada di dekat air mancur taman itu. "Emmm, apa mau ku antar?" Tanya Jaehyun akhirnya
"Oh tidak perlu, aku pasti bisa menemukannya sendiri" jawab Dita dengan cepat lalu terburu-buru pergi dari sana.
Setelah sampai di toilet, Dita segera menuju bilik toilet dan setelah itu mencuci wajahnya di wastafel. "Kenapa aku menghindarinya? Dia kan tidak salah apapun. Gimana kalo dia jadi berpikiran buruk mengenai sikapku?" Dita terus berbicara dengan dirinya sendiri di depan cermin itu, kini ia merasakan sensasi menggelitik di perutnya. "Aku seharusnya langsung menjawab saja kemarin, uhh ini sangat canggung" Dita memegang kedua pipinya yang sudah merona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chapter of Life: Sweet Pea✅️
FanficPeach Boy Proudly present! Sinopsis: "Hidup itu sebuah perjalanan. Pertemuan dan perpisahan. Pertemuan denganmu adalah suatu keberuntungan, aku sangat bersyukur untuk itu. Bagaimana? Bukankah aku sangat romantis? Hahaha" -Jaehyun "Aku sangat memb...