Hai gengs, sorry ya aku ga update tiap hari. Abis mudik jd lelah hayati wkwk
Please enjoy this chap😘
🌞🌞🌞
"Aku bersungguh-sungguh, percayalah" jawab Jaehyun tanpa keraguan sambil menatap hangat pada Dita
Dita tidak tau apa yang sebaiknya dikatakannya, ia juga tidak yakin apa yang diinginkan Jaehyun dengan mengatakan hal itu di depan semua orang. Dita hanya menatap dalam kedua mata Jaehyun.
Setelah pidato singkat dari Jaehyun, semua orang di dalam ruang serba guna itu diam seribu bahasa, mereka menanti jawaban Dita. Setelah beberapa menit tidak ada suara apapun, semua orang mulai gemas dan bersorak berharap Dita cepat-cepat menerima perasaan Jaehyun
Jaehyun maju selangkah, membuang jarak antara ia dan Dita. Kali ini Jaehyun memegang kedua tangan Dita dan menatap matanya dalam "Jadi, maukah kamu menerima perasaanku?" Tanyanya sambil tersenyum dengan lesung pipi terukir di pipinya
Jin berdecak, ia terlihat tidak senang, "aku memberikan kesempatan bagimu untuk bersamanya, bukan malah menyatakan perasaan" bisiknya. Jin menyesal karena membiarkan Jaehyun menjadi pasangan Dita malam itu, dan memberikan 'panggung' untuk Jaehyun, juga karena ia mempengaruhi dewan juri lainnya.
Jin tidak sepenuhnya bias pada penilaiannya, ia menyukai tema yang disebutkan Jaehyun sebelumnya. Jin juga mengakui keindahan pakaian yang dikenakan mereka selama pesta topeng itu, dan karena wanita yang memakainya adalah 'Dita' jadi Jin sedikit melebih-lebihkan penilaiannya pada dewan juri.
Jin kesal sekali saat semua orang mulai bersorak agar Dita menerima perasaan Jaehyun, ia membuka topengnya dan berjalan menuju ke tempat yang terlihat oleh MC. Jin menampilkan ekspresi dingin sambil menunjuk-nunjuk jam tangannya, MC yang melihat Jin memberi isyarat seperti itu langsung paham. Setelah sang MC memberi isyarat ok dengan tangannya pada Jin, ia langsung pergi dari gedung itu.
MC mengambil alih kendali di situasi itu, "Wow sungguh tidak terduga ya Raja dan Ratu Pesta kita ini. Kami sebenarnya ingin mendengar lebih jauh mengenai jawaban sang Ratu, tapi tampaknya kita sudah mencapai waktu tengah malam, aku harap Raja yang baru kita lantik ini dapat bertahta di hati sang Ratu juga hahaha. Sayang sekali ya Universitas kita memiliki jam malam seperti ini. Tapi tenang, aku berjanji kelanjutan cerita dari Ratu dan Raja Pesta kita ini akan diterbitkan dalam artikel khusus majalah bulan ini. Nah baiklah mari kita kembali, terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir, para panitia dan dewan juri yang bertugas dengan ini saya menyatakan bahwa acara pesta topeng ini berakhir. Selamat malam semuanya! Silahkan kembali ke dorm dan ruangan masing-masing, sampai jumpa lagi di ajang lainnya bersama saya!"
Seluruh panitia kini memastikan bahwa seluruh peserta kembali dengan selamat ke ruangannya. Seluruh dewan juri juga kembali, dan menyisakan beberapa panitia yang membereskan gedung itu.
.
.Esok paginya di taman tempat pemotretan, Jin duduk di bawah pohon dekat setting pemotretan dengan menyilangkan tangan di dadanya sambil menutup mata.
Panitia di sekitarnya terlihat takut-takut jadi memilih untuk sedikit menjauh darinya.
"Hei! Kenapa Profesor Kim ada disini?" Bisik salah satu panitia yang baru datang pada panitia lainnya
"Aku juga tidak tahu, Profesor sudah seperti itu sejak aku datang 10 menit yang lalu" jawabnya dengan bisikan juga
Kedua panitia itu mulai berbisik kembali sambil memperhatikan Jin. "Bukankah Profesor tidak suka acara festival seperti ini ya? Atau dia datang karena ingin memberi hukuman pada salah satu mahasiswa yang jadi panitia?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Chapter of Life: Sweet Pea✅️
Fiksi PenggemarPeach Boy Proudly present! Sinopsis: "Hidup itu sebuah perjalanan. Pertemuan dan perpisahan. Pertemuan denganmu adalah suatu keberuntungan, aku sangat bersyukur untuk itu. Bagaimana? Bukankah aku sangat romantis? Hahaha" -Jaehyun "Aku sangat memb...