Peach Boy Proudly present!
Sinopsis:
"Hidup itu sebuah perjalanan. Pertemuan dan perpisahan. Pertemuan denganmu adalah suatu keberuntungan, aku sangat bersyukur untuk itu. Bagaimana? Bukankah aku sangat romantis? Hahaha" -Jaehyun
"Aku sangat memb...
Dita telah tiba di apartemennya, ia membanting tubuhnya di kasur bersama dua paperbag yang dibawanya. Saat itu paperbag yang diterimanya dari nana terbuka tanpa sengaja membuat isinya keluar.
Dita menoleh melihat isi paperbag itu. Dita mengerjap beberapa kali dan memastikan yang dilihatnya benar.
"Wow, ini sangat indah"
Dita mengeluarkan sepasang heels itu dari kotaknya, ia memegang heels yang sangat cantik itu seperti sebuah harta karun.
Heels berwarna nude dengan tali, dan terdapat hiasan kupu-kupu yang cantik disana membuat heels itu terlihat menawan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku harus berterima kasih dengan benar pada nana"
Tanpa pikir panjang Dita langsung menelepon Jaehyun untuk mengucapkan terima kasih.
Jaehyun langsung mengangkat teleponnya. "Jejeeeeeeee!" Dita menyapanya dengan panggilan yang dibuatnya sendiri
"Hahaha itu panggilan untukku?" Tanyanya masih dengan tawa
"Hihii iyaaa. Oya jeje tolong bilang pada nana ya, aku sangat sangat sangat suka hadiah dari nana"
"Oh ya? Bolehkah aku lihat apa hadiahnya?"
"Tentuuuu boleh. Mau mengubahnya jadi panggilan vidio?"
Setelah merubah menjadi panggilan vidio, Jaehyun tersenyum cerah menanti Dita menunjukan hadiah dari nana.
"Nah, nah lihat ini!!!!!" Dita mengarahkan kameranya pada heels cantik itu.
"Wah bagus sekali, apa sudah dicoba?"
"Beluum, aku akan mencobanya. Sebentar sebentar!"
Jaehyun dengan sabar menunggu Dita yang tampaknya sedang berusaha memakai heels itu.
"Jeje lihat ini! Bagaimana bisa pas sekali?! Hahaha" Dita kini mengarahkan kamera pada kakinya
"Wow, cocok sekali padamu" Jaehyun benar-benar memuji dengan tulus
"Benar kannn!" Dita kembali mengarahkan kameranya pada wajahnya, dan tersenyum cerah
"Aku senang kalau kau juga senang" Jaehyun juga tersenyum cerah. "Ah bagaimana kalau kau pakai itu untuk drama nanti? Aku akan mencarikan dress yang sesuai sebagai kostumnya, bagaimana?"
"Waaaah ide bagus, Jeje memang luar biasa hahaha. Ya sudah aku hanya ingin bilang itu saja, sampai jumpa jeje!!"
"Eh, tunggu Dita" Jaehyun berusaha mengulur pembicaraan di telepon itu
"Ya ya? Apa ada yang mau kau sampaikan lagi???"
"Ah itu.. emmm... ayo besok kita pergi ke bar waktu itu"
"Oke, ya sudah kalau begitu aku ingin tidur dulu. Selamat malam jeje!!"
"Oke, selamat malam tulip. Tulip merah-ku" Jaehyun menambahkan kata kepemilikan itu dengan nada yang pelan agar Dita tidak dapat mendengarnya dengan jelas.
