33

156 41 0
                                    

Gais, dramanya ternyata panjang
jadi aku potong ya dibuat dua chap👍

🍑🍑🍑🍑

Hari yang dinanti semua orang akhirnya tiba. Dita dan seluruh anggota klub sedang bersiap di belakang panggung. Dita berkumpul bersama beberapa anggota wanita, Johnny mendekat padanya bersama Jaehyun. "Dita, nanti kalian boleh melakukan improvisasi. Aku sudah bicara pada Jaehyun juga, jadi aku akan menyerahkan sisanya pada kalian. Semoga hari ini berjalan dengan baik"

"Oke" jawab Dita dengan senyum cerahnya, "Jae, mari kita tampilkan yang terbaik". Tidak seperti hari kemarin, Dita tidak menghindari Jaehyun, mereka sibuk berdiskusi mengenai penampilan mereka nantinya.

.
.
.

Para tamu undangan mulai memasuki area penonton yang disediakan, dan banyak penonton yang mengantre untuk memasuki studio pertunjukan mereka. Johnny sebenarnya ingin membuat semua orang dapat menikmati langsung drama mereka, tapi karena keterbatasan kursi penonton yang disediakan oleh panitia, dengan sangat terpaksa Johnny mempersilakan beberapa penonton lagi. Studio itu hanya dapat menampung total 150 penonton dan juga 5 dewan juri. Jadi Johnny memohon maaf pada penonton yang tersisa diluar karena tidak ada kursi tersisa. Para penonton itu memprotes tapi Johnny dapat menenangkan mereka dengan berjanji menampilkan klip spesial dari drama mereka di yo*tu*e, setelah menyelesaikan masalah itu dengan baik. Johnny mengejar waktu, dan segera memasuki studio pertunjukan.

Pengaturan kursi di studio itu cukup unik karena dibagi menjadi beberapa kelompok kursi membentuk persegi, dimana pemisahnya adalah bunga-bunga cantik di dalam pot. Pada bagian tengah studio dan sisi sampingnya dibiarkan cukup berjarak. Panggungnya ditutupi oleh kain putih, lalu di sisi panggung terdapat satu area yang dihiasi oleh tanaman dalam pot, di sana ada sebuah piano.

Setelah semua penonton sudah duduk di tempatnya masing-masing, Johnny melihat ke jam sakunya, tepat pukul 14.00 waktu sekitar. Johnny merasa lega karena mereka tepat waktu sesuai dengan yang tertera di undangan. Johnny kini mengambil mic dan memberi kata pengantar serta ucapan terima kasih.

"Selamat siang para hadirin yang terhormat, saya Johnny Suh mewakili semua rekan saya mengucapkan banyak banyak terima kasih. Kami akan berusaha menampilkan yang terbaik agar para hadirin dapat menikmati waktunya bersama kami. Saya akan menjadi narator sekaligus konduktor pada penampilan kali ini, jadi tanpa berlama-lama lagi mari kita nikmati bersama pertunjukan dari kami. Selamat menonton" Johnny membungkuk hormat pada semua hadirin dan lampu studio itu menjadi redup. Para penonton menyambutnya dengan tepuk tangan meriah.

Di panggung utama yang masih tertutup kain, muncul cahaya yang semakin lama semakin terang. Lalu tidak lama terdengar suara alunan musik Beethoven- Moonlight sonata dan Johnny memulai narasi awal untuk drama mereka, "Pertemuan.. mungkin hal sepele seperti itu seringkali diabaikan oleh banyak orang. Dalam satu pertemuan mungkin seorang pria dapat jatuh cinta pada wanita yang ditolongnya karena tersandung, atau dalam satu pertemuan mungkin seorang wanita dapat sangat berduka karena mengetahui kekasihnya kembali dalam keadaan meninggal akibat perang. Pertemuan adalah sebuah takdir yang mengikat antara dua individu."

Lalu muncul bayangan pepohonan dari balik tirai putih di panggung utama. Dan muncul bayangan pria yang berjalan di sekitar pepohonan itu. Johnny kembali melanjutkan narasinya, "sebuah pertemuan yang seharusnya tidak terjadi antara kau dan aku. Di hutan inilah, saksi bisu pertemuan kita, rahasia yang tersimpan tanpa diketahui siapapun, kecuali kita."

Bayangan pria itu kini berjalan mengitari bayangan pohon besar yang berada di tengah. "Ada sebuah legenda yang menceritakan bahwa ada sekelompok peri yang tinggal di hutan ini. Tapi tidak ada seorang pun yang berani untuk menjelajahi hutan, karena terdapat banyak hewan buas yang menanti para penjelajah itu."

Chapter of Life: Sweet Pea✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang