Mobil Jaehyun mengarah ke sebuah perbukitan dimana banyak rumah yang berjarak antara satu dan lainnya disana. Lalu mobilnya berhenti di depan sebuah gerbang pagar besar berwarna hitam dan tak lama pagar itu terbuka otomatis. Dita terkesima melihat taman berukuran besar yang terawat, juga terdapat rumah kaca di taman itu. Dan juga takjub melihat rumah berlantai dua mewah dengan gaya victoria.
"Nenekmu tinggal sendirian?" Tanya Dita
"Tidak, nana tinggal bersama bibi pengasuh serta paman dan bibi yang membantu mengurus rumah. Nana menyukai rumah klasik jadi membeli rumah ini, dari luar memang terkesan agak suram, tapi bagian dalamnya sangat hangat dan nyaman"
Jaehyun memarkirkan mobilnya di pekarangan rumah, dan menatap Dita. "Kau ingin berias dulu?" Tanyanya
Dita lalu bercermin, ia cukup terkejut karena penampilannya agak kacau. Dita merapikan rambut dan riasannya sedikit. Saat selesai, entah mengapa ia menjadi gugup?
"Mau masuk sekarang?" Tanya Jaehyun dan dijawab oleh anggukan Dita
Jaehyun memperhatikan Dita yang terus menerus merapikan pakaiannya setelah turun dari mobil. "Tidak perlu gugup, nenek ku sangat menyukai gadis yang manis sepertimu"
"Kau membuatku semakin gugup"
Jaehyun tertawa pelan, "nah ayo masuk sekarang"
Jaehyun membuka pintu dan memperlihatkan interior rumah serba putih dan emas yang terlihat mewah dengan lampu gantung yang terbuat dari kristal di sekitar tangga utama menuju lantai ke dua.
"Wah" Tanpa sadar Dita menyuarakan kekagumannya
"Sepertinya nana ada di ruang keluarga, ayo kita kesana" Jaehyun menggandeng Dita menuju ruang keluarga dan terlihat seorang wanita berwajah oriental dengan rambut yang dicat berwarna cokelat terang sedang menonton siaran drama televisi. Jaehyun segera memeluknya.
(Kalimat yang di cetak miring itu ceritanya dalam bahasa Korea hihiw)
"Nana, aku datang" ucap Jaehyun menggunakan bahasa korea
Neneknya langsung memukul bahu Jaehyun cukup keras, "Lihat anak ini! Siapa yang mengajarkanmu mencuri! Nenek sudah lihat semuanya dari CCTV! Mencuri adalah tindakan yang baik atau tidak?!"
Jaehyun mengusap bahunya "i-itu tindakan buruk, maafkan aku nana. Aku ada alasan untuk itu, nanti akan ku ceritakan semuanya" Jaehyun kini berdiri di sebelah Dita. "Nana ada seseorang bersamaku sekarang"
Nana mendekat pada Dita dan tersenyum hangat, "apakah pacarmu?" Tanyanya pada Jaehyun. Sedangkan Jaehyun diam saja dan terlihat malu-malu
"Selamat malam nana, apakah kabarmu baik?" Tanya Dita dalam bahasa inggris
Jaehyun menerjemahkannya dalam bahasa korea, lalu nana tersenyum "kabarku baik, kau terjemahkan ya. Siapa namamu?" Tanya nana dengan nada yang sangat lembut
"Namanya Dita" jawab Jaehyun
"Ssh! Aku ingin bicara dengannya!" Nana mengatakan itu sambil menunjukkan jari telunjuk pada Jaehyun dan membuat Jaehyun terkekeh
"Dita sayang, ayo makan malam bersama dulu" Jaehyun langsung menerjemahkannya pada Dita
"Baiklah nana" Dita terlihat canggung saat mengatakan itu. Sepertinya nana mengetahui maksudnya, tanpa mendengar terjemahan dari Jaehyun, ia langsung mengajak Dita menuju ruang makan.
"Dita, duduk di sebelah nana ya, biarkan Jaehyun duduk disana, anak nakal kau duduk di tempat yang jauh saja!" Nana menunjuk ke bagian ujung meja makan. Tampaknya nana masih kesal dengan Jaehyun akibat bunga anggrek itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Chapter of Life: Sweet Pea✅️
FanficPeach Boy Proudly present! Sinopsis: "Hidup itu sebuah perjalanan. Pertemuan dan perpisahan. Pertemuan denganmu adalah suatu keberuntungan, aku sangat bersyukur untuk itu. Bagaimana? Bukankah aku sangat romantis? Hahaha" -Jaehyun "Aku sangat memb...