Aloha🌞
I can't wait for June❤
How's ur day?
💜💜💜
Waktu berlalu dengan cepat. Jaehyun sudah beradaptasi dengan pekerjaan barunya, Dita dan teman-teman lain juga telah kembali ke kegiatan rutin mereka. Dita sudah kembali ke apartemennya karena situasi sudah jauh lebih aman. Sejak ditahannya Byul dan Ayah tiri Jaehyun, sudah tidak ada lagi ancaman untuknya.
Dita sering berada di ruang kemahasiswaan untuk mencari informasi beasiswa, ia mencatat beberapa informasi penting di papan pengumuman utama. Dita gagal mendapatkan beasiswa dari Universitas Yale, tapi ia tidak merasa kecewa karena itu, ia tidak ingin memanfaatkan koneksinya dengan kak Jin untuk mendapat beasiswa. Dita malah jadi semakin termotivasi untuk mencari beasiswa lain.
.
.Di hari minggu pagi yang cerah, Dita sedang berolahraga di Central Park sendirian. Sebenarnya ia dan Jaehyun berencana untuk olah raga bersama, tapi saat pagi-pagi sekali Jaehyun menelepon, ia mengatakan ada agenda meeting mendadak yang tidak bisa ditunda. Dita sebelumnya tidak tahu kalau ternyata ia masih belum terbiasa dengan keadaan itu. 'Menjadi kekasih dua minggu dari direktur sebuah perusahaan', hingga kini ia masih kesulitan memercayai itu. Akhir-akhir ini, rencana mereka sering tertunda karena kesibukan baru Jaehyun.
Dita banyak memikirkan mengenai masa depannya, hari itu merupakan hari ke-4nya menjadi kekasih Jaehyun. Jaehyun sangat baik dan perhatian padanya, tapi belakangan mereka sulit menyesuaikan jadwal. Terkadang saat pagi sekali, Jaehyun menjemput Dita dan mengajaknya sarapan bersama, atau saat malam sekali ia akan menelepon untuk menanyai kabar di hari itu.
Dita merasa dilema, ia tidak ingin menjadi penghalang untuk Jaehyun menemui wanita yang 'sepadan' dengannya. Dita tidak percaya diri karena ia tidak memiliki latar belakang yang sama dengan Jaehyun, Dita sudah cukup kesulitan bertahan di luar negeri sendirian. Dan lagi Jaehyun seperti seseorang yang berada di luar jangkauannya sejak ia sibuk menjadi direktur utama di perusahaannya.
Dita berusaha menguatkan dirinya dengan terus melakukan yang terbaik selama kuliah, tapi beberapa hal yang mengganggu pikirannya membuat ia jadi kembali terguncang. Sebenarnya Dita berhasil kuliah di New York karena beasiswa yang didapatnya dari salah satu lembaga BUMN, tapi berkat masalah putus cintanya tahun lalu, membuat nilainya terus turun hingga ia mendapat surat peringatan dan terpaksa harus melepaskan beasiswanya di tahun ini. Karena itu Dita berupaya keras agar ia segera mendapatkan beasiswa lain dan menyelesaikan studinya.
Tanpa terasa Dita sudah berkeliling di taman yang luas itu, Dita menghirup udara pagi yang segar banyak-banyak. Saat akan menuju ke tempat perhentian bus kota, ia melihat papan penunjuk arah menuju KJRI New York. Sudah lama ia tidak berkunjung ke sana, jadi Dita memutuskan untuk berkunjung sekalian menyapa beberapa orang yang selalu membantunya. Kebetulan kantor KJRI tidak begitu jauh dari lokasinya sekarang, ia hanya perlu menyebrang di persimpangan jalan dan berjalan kaki saja.
Dita masuk ke gedung itu dan disambut hangat oleh para pegawai yang bertugas sebagai perwakilan Indonesia di luar negeri itu. Dita tidak membawa oleh-oleh apapun, ia hanya datang untuk menyapa saja.
Saat itu ada salah satu Ibu keluar dari kantornya dan langsung menyapa Dita, "lho? Mbak Dita ya? Sudah lama gak main kemari"
"Iya Bu, saya banyak tugas kuliah jadi jarang ada waktu luang." Jawab Dita dengan sopan
"Saya dengar dari salah satu mahasiswa yang mengajukan visa kemarin, katanya klubnya mbak Dita ini menang lomba drama loh di festival Universitas Yale" ucap Ibu itu ikut membanggakan prestasi Dita, sepertinya sang Ibu sengaja berbicara keras-keras agar semua yang ada di gedung KJRI itu mendengarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Chapter of Life: Sweet Pea✅️
FanficPeach Boy Proudly present! Sinopsis: "Hidup itu sebuah perjalanan. Pertemuan dan perpisahan. Pertemuan denganmu adalah suatu keberuntungan, aku sangat bersyukur untuk itu. Bagaimana? Bukankah aku sangat romantis? Hahaha" -Jaehyun "Aku sangat memb...