Piye kabare? What's up? Kumaha damang? Apa kabar?
Happy reading!
💐💐💐
Pesanan sup pereda pengar Johnny akhirnya tiba, Mark terbangun karena mendengar suara motor di halaman vila. Mark mengusap matanya dan menerima sup itu, ia berjalan ke halaman belakang karena mendengar suara ramai dari arah belakang. Mark melihat semua orang telah berkumpul disana.
"Apa yang ku lewatkan?" Tanyanya setelah menguap dan kembali mengusap matanya
Wajah Johnny terlihat sangat masam, ia mengambil bungkusan sup dari tangan Mark. "Kau melewatkan hujan meteor yang menyebabkan punahnya manusia" Johnny mengatakan itu sambil mengerucutkan bibir
Mark mengerjap beberapa kali dan kini menyentuh seluruh anggota tubuhnya, "aku masih hidup kan?" Tanyanya dengan wajah polos
"Sebenarnya kita berada di surga sekarang" Jinny ikut menimpali candaan Johnny barusan
"Aku baru tahu surga memiliki layanan antar untuk sup pengar" Mark kelihatan masih linglung
Dita dan Jaehyun tertawa pelan mendengar pernyataan yang terlontar dari Mark barusan. "Mark, kau benar sudah sadar kan?" Jaehyun berusaha menahan tawanya
Mark mengangguk dengan ekspresi polosnya, dan kini menggaruk keningnya "apa kalian yakin ini surga?"
"Tentu saja bukan. Dasar bodoh!" Jinny tak tahan lagi, ia kini tertawa keras bersama yang lainnya sedangkan Mark hanya menyengir
"Mark, duduklah disini. Aku akan siapkan sup untukmu" Dita beranjak dan memberikan tempat duduknya untuk Mark, Dita kini mengambil alih bungkusan sup dari Johnny dan membawanya ke dapur
"Selamat pagi, anak pungut" sapa Jinny dengan ekspresi yang sulit di pahami Mark
Mark yang baru saja duduk di tempat Dita tadi, menunjuk dirinya sendiri, "kau bicara padaku?"
"Benar, ayahmu telah menceritakan semuanya" Jinny kini terkekeh sambil menunjuk Johnny yang duduk di sebelahnya
"Aku bahkan belum memiliki istri tapi sudah punya anak saja" Johnny mendengus kesal
"Apa sih yang kalian bicarakan?" Mark sangat bingung
"Oh, itu tadi John cerita semalam saat mabuk kau pikir dia adalah ayah angkatmu" jelas Jaehyun
Mark membulatkan bibirnya, "benarkah? Aku??!"
"Kau bahkan menempel seperti lem pada kakiku, semalam aku sangat kesulitan karena kalian berdua." Johnny akhirnya dapat menyuarakan isi hatinya
"Hehe maaf" ucap Mark malu-malu
"Kalau mabuk biasanya aku hanya merangkak saja" Jinny tampak tidak merasa bersalah
Johnny memijit pelipisnya dan menghela napasnya panjang, "ya ya terserah, terserah saja"
"Oh ya, nanti kami berencana untuk memambahkan beberapa hal untuk drama kita, pertama kami butuh beberapa orang yang bisa berdansa waltz pasangan, lalu untuk latar sepertinya kita tampilkan lewat proyektor dan sisanya dihias sedikit saja, lalu ada rencana seperti ini---" Johnny meminta mereka mendekat untuk membisikan rencananya
"Wohoho! Aku tidak sabar menantinya, kau sangat keren hyung!" Mark menatap kagum pada Jaehyun
Jinny mengangguk-angguk, "oke aku mengerti, aku dan Mark nanti akan mencari musik yang tepat untuk itu"
"Terima kasih ya" Jaehyun merasa tersentuh dengan kebaikan teman-temannya yang bersedia membantu
"Ini adalah Jaehyun's Gobaek Project!" Seru Mark setengah berbisik lalu tertawa setelahnya
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chapter of Life: Sweet Pea✅️
FanfictionPeach Boy Proudly present! Sinopsis: "Hidup itu sebuah perjalanan. Pertemuan dan perpisahan. Pertemuan denganmu adalah suatu keberuntungan, aku sangat bersyukur untuk itu. Bagaimana? Bukankah aku sangat romantis? Hahaha" -Jaehyun "Aku sangat memb...