Chapter of Life: Sweet Pea✅️

55

Ahiw double up nihh!

💐💐

Bayi laki-laki pasangan Jung ini diberi nama Arka Jung Karang, Arka berarti matahari, diharapkan bayi pasangan Jung ini akan bersinar terang dengan membawa nama baik keluarga Jung dan Karang. Nana memberikan nama Korea pada cicit kesayangannya, namanya adalah Jung Daehyun, yang berarti 'besar'. Nana berharap bayi Daehyun dapat menjadi anak yang dapat membesarkan nama keluarga dan orang tuanya.

Rambut, wajah, dan warna kulitnya sangat mirip dengan Jaehyun. Bayi Arka terlihat seperti versi kecil dari sang Ayah.

Saat menemui bayi Arka, Ibunda Jaehyun merasa terharu, ia mengenang masa saat Jaehyun masih bayi dulu. Bayi Arka tumbuh dengan sangat baik, kebiasaan bahkan makanan kesukaannya juga sangat persis seperti ayahnya.

Arka dapat berbicara 3 bahasa, yaitu bahasa Korea, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Saat bersama keluarga ayahnya, ia akan berbicara bahasa korea. Saat bersama keluarga bundanya, ia akan berbicara bahasa Indonesia. Dan pada saat dirumah ia akan menggunakan bahasa Inggris saat bersama Ayah dan Bundanya, terkadang ia mencampur ketiga bahasa itu saat berbincang dengan orang tuanya.

Arka selalu bersinar kemanapun ia pergi, ia anak yang cerdas, tampan dan pandai bersosialisasi. Arka menjadi primadona di sekolahnya, ia sering bercerita pada Bundanya kalau semua teman perempuan di kelasnya selalu memberikan banyak makanan enak dan mainan saat di TK.

.
Pada saat usianya genap 6 tahun, Arka sudah diberikan kamar sendiri oleh Ayahnya. Dan sang ayah mengatakan sudah saatnya ia untuk tidur sendiri.

"Ayah sengaja mengatakan itu agar Bunda hanya tidur dengan Ayah kan! Ayah curang!" Protesnya sambil memeluk kaki Dita

"Jung Daehyun, kamu sudah besar" jawab Jaehyun dengan wajah serius, ia selalu memanggil Arka dengan nama Koreanya sejak bayi, berbeda dengan Arka yang lebih senang dipanggil 'Arka'.

"Tidak! Pokoknya aku akan terus tidur bersama Bunda!"

Dita yang berada di tengah pertengkaran ini merasa bingung. "Sayang, bagaimana kalau kita tidur bertiga saja?"

"Tidak!" Pekik ayah-anak itu bersamaan

Mereka berdua akhir-akhir ini selalu berebut kasih sayang dan perhatian dari Dita. Jaehyun yang cemburu karena Dita lebih mengutamakan anaknya pun membuatkan kamar terpisah dengan dalih bahwa ia 'sudah besar'.

Untuk mengakhiri pertikaian ini, Dita mencium dua pria jagoannya bergantian. "Bunda sayang sekali dengan Ayah dan Arka. Malam ini ayo kita tidur bersama-sama ya"

Arka dan Jaehyun berhasil diluluhkan, mereka menurut dan langsung menuju kamar utama. Mereka menyediakan bagian tengah untuk Dita.

"Aku ingin dipeluk Bunda hingga pagi" rengek Arka, ia ingin memonopoli Dita lagi malam ini

Jaehyun yang mengetahui siasat anaknya langsung memeluk Dita. "Ayah juga ingin memeluk Bunda seperti ini saat tidur", ia memejamkan mata dan berpura-pura tidur agar anaknya berhenti merengek pada Dita.

Arka tidak mau kalah, ia juga memeluk Bundanya erat. "Arka juga ingin memeluk Bunda seperti ini. Selamat tidur Bunda" ia tak lupa mengecup pipi Dita sebelum terlelap

Semakin Arka bertumbuh, persaingannya dan Jaehyun menjadi lebih intens. Ada saja hal yang membuat mereka berdebat, terutama jika berhubungan dengan Dita. Mereka hanya kompak pada saat merawat Dita ketika ia sakit.

"Apa Bunda harus sakit dulu biar bisa lihat Arka dan Ayah berhenti bertengkar?" Tanya Dita bercanda, ia masih terkulai lemas karena kelelahan akibat pekerjaannya