"Yerim, sepedamu mana?"
"Aku tidak membawa sepeda"
"Kenapa?"
"Ibumu melarang lagi?"
"Ne" lesu Yerim.
Teman-teman Yerim menertawakan Yerim hingga Yerim memasang wajah masam Karna ditertawakan.
"Aigoo~ aku tahu pasti ibumu tidak mau anak manjanya terluka lagi kan" goda teman Yerim.
"ya! Yerim tidak manja"
"Kekeke iya sudah, kau ikut dia saja dibelakangnya" suruh teman Yerim agar Yerim ikut dengan teman satu lagi yang membawa sepeda lipat.
"Ne, baiklah"
"Sekarang kita kemana?"
Mereka memang sudah pulang sekolah beberapa menit lalu. Namun Karna sudah janjian ingin berkumpul mereka memutuskan untuk membawa sepeda masing-masing.
"Pelatihan taekwondo" Usul Yerim
"Kau tidak takut kakakmu lihat?"
Sekolah Yerim dan Joy itu berbeda. Yerim yang masih SMP dan Joy yang sudah SMA. Jadi jika Yerim pergi ke tempat pelatihan itu Yerim bisa saja bertemu kakaknya, mengingat sekolahan Joy sangat dekat dengan tempat itu.
"Ya, ini masih jam dua, bodoh! Tidak mungkin anak SMA pulang jam segini"
"Ah, iya ya" bodoh teman Yerim itu membuat semua orang terkekeh.
"Yasudah ayo kita berangkat"
"Ayo"
Kali ini Yerim ikut dengan di bonceng temannya untuk ketempat pelatihan itu. Tempat itu tidak jauh dan tidak dekat jadi untuk sampai disana mereka memilih menaiki sepeda yang mereka punya.
***
"Eonnie, bagaimana kabar anakmu?"
Kini Joohyun bersama teman-teman Aktrisnya sedang break setelah selesai melakukan syuting.
"Anakku?"
Memang semua orang tahu Kim Joohyoun dan Kim Junmyeon sudah memliki anak. Namun Kim Junmyeon dan Kim Joohyoun masih belum mempublikasikan wajah anaknya sampai sekarng.
"Ya"
"Dia baik-baik saja"
"Ah aku harap aku bisa melihat wajah anakmu, Eonnie"
Joohyun menghentikan aktivitasnya yang sedang mengunyah.
"Maaf, kalian belum bisa melihatnya"
Terlihat tatapan kecewa dan dari teman aktris dan manajer Joohyun, Son Wendi dan Kang Seulgi. Namun bagaimana lagi Johyoun masih belum bisa memberitahunya karena takut putrinya mendapat ancaman dari orang-orang yang tidak suka dirinya juga Junmyeon.
"Padahal Aku sangat penasaran dengan rupanya" gumam Seulgi yang menerka-nerka wajah putri Joohyun yang mirip siapa.
"Ya, kau benar. Aku juga penasaran" setuju Wendi.
"Kalau begitu, Eonnie. Beritahu kami bagaimana wajahnya, dia mirip dengan kau atau suamimu?" Tanya Seulgi penasaran.
"Aku ibunya, mana mungkin tidak mirip denganku"
Mereka Memutar bola malas mendengar ucapan Joohyun.
"Jangan terlalu percaya diri dulu, Eonnie. Bisa saja menurut kami jika sudah melihat kau tidak mirip"
Joohyun tidak terima. Ia menatap tajam kedua temannya.
"Baiklah aku hanya bercanda" ucap Seulgi yang takut dengan tatapan tajam Joohyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PARENTS
Fanfiction"Ibu!" Gadis itu berhambur memeluk erat tubuh ibunya. "ada apa?" tanya sang ibu. "ada yang mengikutiku, bu. dia sangat aneh" lirihnya di pelukan sang ibu. "aku takut, Bu" Sang ibu menghela napas lalu berkata. "sudahlah, mungkin hanya iseng"