Sesuai dengan scene dramanya, kali ini Joohyun harus syuting di sebuah mall tempat orang-orang berbelanja. Karena itu mau tak mau dia harus bertemu dengan para penggemar nya yang sedari tadi ingin menonton pertunjukan syuting yang di dramainya.
Sang sutradara menatap Joohyoun.
"Bagaimana? Kau bisa fokus?" Tanyanya karena takut menganggu aktrisnya untuk syuting.
"Ya, tenang saja"
"Baguslah, mari kita mulai"
Bertepatan dengan itu, ada keluarga Baekhyun yang akan berbelanja perlengkapan bulanan mereka di tempat yang sama dengan Joohyun syuting.
"Ramai sekali" ucap Joy memasuki mall.
"Ibu, Yerim tidak suka banyak orang seperti ini~" keluh Yerim yang tidak suka keramaian.
"Tanggung, Sayang. Kalo besok ayah gak bisa antar"
"Memangnya ada apa sih?" Tanya Joy penasaran.
"Entahlah, sepertinya disana ada yang sedang syuting drama" jelas Baekhyun yang tak sengaja melihat beberapa kamera syuting dan orang-orang berbaju hitam seperti Staff.
"Ah, jinja? Joy ingin lihat ayah" seru Joy antusias. Siapa tau disana ada aktris favoritnya.
"Bersama Yerim saja. Ayah dan ibu mau melihat-lihat aksesoris dulu"
"Baiklah, ayo Yer"
"No! Yer--"
Belum sempat Yerim berbicara Joy sudah menarik adiknya melihat keramaian itu.
***
"Kim Joohyoun!"
"Joohyun-ah!"
"Woah~ dia sangat cantik!"
Joohyun menyapa para penggemarnya dengan senyuman tipis.
Para penggemar pun berteriak histeris begitu Joohyun hanya berdiri dengan jarak beberapa langkah dengan mereka.
"Joohyun-ah say hello" pinta salah satu wartawan dan langsung dituruti Joohyun dengan tersenyum manis.
"Kim Joohyoun, kau sangat cantik!"
"Woah...jeongmal! Auranya sangat-sangat berbeda" bisik salah satu penggemar tanpa mengalihkan perhatiannya dari Joohyun. Dia berkata dengan jujur.
Keributan tiba-tiba terjadi ketika penggemar dan wartawan saling mendorong karena ingin memotret Joohyun lebih dekat.
Dengan dibantu beberapa bodyguard sang manajer segera menarik Joohyun untuk menjauh dari keributan itu.
"Hei! Tidak boleh saling dorong!" Pekik satu bodyguard pada penggemar Joohyun yang tidak bisa terkendali.
Sepertinya mereka tidak mendengar apa yang dikatakan bodyguard itu. Hingga bodyguard itu terpaksa mendorong balik sampai mereka terdorong kebelakang dan
Brugh!
Yerim yang sedang melewat menjadi korban karena beberapa orang berjalan mundur hingga tak sengaja menabrak Yerim cukup kuat.
"Berhenti! Ada gadis terjatuh disini!" Teriak salah satu penggemar yang iba pada Yerim yang terinjak-injak oleh banyak orang karena terjatuh.
Samar-samar Joohyun mendengar. Aktris itu menghentikan langkahnya lalu menoleh kebelakang untuk melihat. Matanya membulat begitu putrinya berada disana bersama beberapa orang yang berusaha melindungi.
"Yak!"
Tidak peduli dengan Keributan yang terjadi, Joohyun berlari menghampiri Yerim. Manajer bahkan bodyguard menjadi panik begitu Aktrisnya tiba-tiba berlari menerobos keributan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PARENTS
Fanfiction"Ibu!" Gadis itu berhambur memeluk erat tubuh ibunya. "ada apa?" tanya sang ibu. "ada yang mengikutiku, bu. dia sangat aneh" lirihnya di pelukan sang ibu. "aku takut, Bu" Sang ibu menghela napas lalu berkata. "sudahlah, mungkin hanya iseng"