Happy Reading...
"Dimana mereka?" Ucap Yerim bertanya-tanya Karna tidak menemukan kedua orang tuanya.
"Nona, kau sudah bangun?"
Yerim tersentak kaget begitu ada art yang tiba-tiba muncul.
"Ah maaf, membuatmu terkejut nona"
Yerim mengangguk dan memberikan senyum tipis untuk artnya.
"Ahjumma"
"Ne, saya nona"
Yerim menatap sekitar yang nampak sepi lalu kembali menatap artnya yang menunduk.
"Kau membutuhkan sesuatu, nona?"
"ahjumma, Dimana Mommy dan Daddy?" Tanya Yerim langsung to the poin.
"Mereka pergi bekerja, nona. Dan nona sudah dititipkan kepada saya jika membutuhkan sesuatu" jelasnya dengan sopan.
"Ah begitu ya"
Berfikir jika hari Weekend adalah hari berkumpul dengan keluarga tapi ternyata tidak. Dan sepertinya Yerim harus terbiasa dengan ini.
"Iya nona"
"Mommy dan Daddy, mereka akan pulang kapan?"
"Saya kurang tahu, nona" geleng Art itu karen tidak tahu jadwal dua majikannya yang pulang tke apartemen tidak menentu.
"Nona, sebaiknya bersihkan tubuhmu terlebih dahulu, nyonya sudah berpesan kepada saya untuk mengatakan itu setelah kau bangun"
"Baiklah, ahjumma" jika sudah diperintah seperti itu Yerim menurut saja.
***
Yerim sudah mandi dan sarapan paginya yang agak kesiangan itu.
"Nona, ada panggilan untukmu" ucap Art begitu menemukan anak majikannya di ruang tv.
"Siapa?" Tanya Yerim.
"Nyonya, nona"
Yerim mengambil ponsel artnya itu. Setelah di dapat ia melihat wajah Mommynya yang terpampang jelas dilayar benda persegi itu.
"Sayang"
"Mom"
Yerim cukup terkagum dengan wajah Mommynya yang terlihat sangat cantik menggunakan make up. Namun ia tidak berani mengatakan hal itu.
"Kau sudah bangun, sayang. Sudah mandi? Sudah makan?"
Joohyun tahu karena Artnya yang memberitahu bahwa Yerim sudah bangun dari tidurnya.
"Haruskah aku menjawab semuanya?" kesal Yerim.
"Ah iya, maaf sayang"
"Baiklah, aku sudah melakukan semuanya" Yerim akhirnya.
"Ah Syukurlah"
"Mianhaeyo, Mom dan dad tidak ada saat kau bangun" ucap Joohyun meminta maaf karena pagi-pagi sekali harus pergi bersama suaminya karena ada jadwal.
"Gwenchana" ucap Yerim mengerti.
Selanjutnya Yerim hanya diam menunggu sang ibu bertanya lagi. Sejujurnya Yerim masih belum terbiasa dengan pembicaraan ini dengan Joohyun.
"Kau sedang apa, sayang?" Tanya Joohyun ingin mengetahui apa saja yang dilakukan putrinya saat ini.
Yerim memperlihatkan layar hpnya pada televisi. Mengatakan bahwa dirinya sedang menonton televisi yang sedang menayangkan kartun kesukaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PARENTS
Fanfiction"Ibu!" Gadis itu berhambur memeluk erat tubuh ibunya. "ada apa?" tanya sang ibu. "ada yang mengikutiku, bu. dia sangat aneh" lirihnya di pelukan sang ibu. "aku takut, Bu" Sang ibu menghela napas lalu berkata. "sudahlah, mungkin hanya iseng"