"Yerim, giliranmu"
"Baik Eonnie"
Yerim siap dengan kuda-kudanya. Dia sangat berkonsentrasi karena akan memecahkan sebuah papan yang sengaja di letakan diudara yang dipegang oleh pelatih lainnya.
"Mulai!"
Tak
Tak
Tak
"Yaaaakkk!!"
Brakk!
"God job Yerim!"
Yerim mengangguk tersenyum. Merasa bangga karena berhasil mematahkan sebuah papan itu.
"Yang lain, ayo cepat!"
Satu persatu teman-teman Yerim melakukan hal yang sama seperti Yerim. Ada yang berhasil dan ada yang tidak. Yang berhasil dinyatakan lolos dan yang tidak harus mengulang tes seperti itu lagi.
***
"Kau sudah siap?"
"Ya"
"Baiklah kajja"
Kedua pasangan terkenal itu keluar bersamaan. Tak lupa banyak kamera yang menyoroti mereka. Rentetan pertanyaan yang di ajukan para wartawan namun tak satupun di Jawab oleh keduanya. Bukan, Bukan karena sombong namun karena terburu-buru oleh Acara penghargaan yang sebentar lagi akan di mulai.
Begitu masuk, pasangan itu berpisah sebentar hanya karena menyapa rekan-rekan artis yang juga ikut hadir dalam acara penghargaan itu.
"Joohyun-ah, kau datang"
"Jisoo-ya"
Keduanya berpelukan singkat, Saling lempar senyum karena senang bertemu rekan lama yang pernah bekerjasama.
"Omona kau tambah cantik jisoo-ya"
"Benarkah? Apa make up ku berhasil?" Jisoo melihat layar hpnya untuk memastikan wajahnya.
Joohyun tersenyum mengangguk. "Lihat saja, kim seokjin sampai tidak mau lepas darimu" kekeh Joohyun menggoda pasangan di depannya.
"Astaga, kau bisa saja" Jisoo salah tingkah lalu menatap Seokjin yang juga ikut tertawa karena godaan Joohyun.
"Ngomong-ngomong kalian sudah menikah?"
Pertanyaan Joohyun langsung di balas gelengan oleh keduanya.
"Wae? Kau belum melamarnya? Aish, sampai kapan kalian akan melajang terus, huh?"
"Entahlah Joohyun-ah, aku juga tidak tau" ucap Jisoo mengkode pasangannya. Namun yang di kode menggaruk tekuknya gatal.
"Segeralah menikah sebelum Sooya diambil orang Seokjin-ah" Seokjin melotot terkejut mendengar perkataan Joohyun dan itu membuat kedua wanita itu tertawa.
"Joohyun-ah, dimana suamimu?" Tanya Jisoo.
"Ah suamiku disana" tunjuk Joohyun pada suaminya yang juga sedang menyapa rekan-rekannya.
"Kalian baru datang, ya"
"Ne, ada sedikit urusan tadi" jawab Joohyun.
Tak lama kemudian Junmyeon menghampiri Joohyun karena acara akan dimulai. Mereka duduk berdampingan selama acara di mulai.
***
"Yeri-ya!"
Yerim berbalik dan terkejut melihat Joy menghampirinya.
"Kau sedang apa? Kenapa ada di tempat ini?"
"A-aku"
"Jangan bilang kau habis masuk ke tempat itu? Iya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PARENTS
Fanfiction"Ibu!" Gadis itu berhambur memeluk erat tubuh ibunya. "ada apa?" tanya sang ibu. "ada yang mengikutiku, bu. dia sangat aneh" lirihnya di pelukan sang ibu. "aku takut, Bu" Sang ibu menghela napas lalu berkata. "sudahlah, mungkin hanya iseng"