Reality

1.3K 176 56
                                    

"Yerim, Kau harus lihat ini"
Teman Yerim memperlihatkan kabar berita hari ini.

"Kenapa kau bisa bersama mereka?" Tanya teman Yerim penasaran.

Yerim menceritakannya.

"Kau tahu? Media mengatakan kau adalah putri dari Kim Junmyeon dan Kim Joohyoun yang selama ini di sembunyikan"

"Benarkah?"

"Ya"

Yerim menghembuskan napasnya.

"Apa aku terlihat mirip?"

Teman Yerim mengangguk. "Kalian seperti satu keluarga"

Yerim meringis mendengarnya. Menatap kembali foto Joohyun dan Junmyeon bergantian. Jika dilihat-lihat sepertinya ada sedikit kemiripan dengannya. Ingat, hanya sedikit.

"Tapi aku bukan anak mereka" bantahnya lagi. Mana mungkin dirinya adalah anak seorang aktris terkenal.

"Ah benar juga, tapi kenapa kalian begitu mirip?"

"Aku tidak tahu" Yerim masih menatap foto pasangan aktris itu.

"Aku gak bisa bayangin bagaimana kalau kau itu benar-benar anak mereka"

"Itu tidak mungkin" bantahnya.

***

Suasana sore ini terasa mencekam karena Junmyeon, Joohyun, Baekhyun dan Taeyeon sedang berkumpul di ruang pribadi Baekhyun secara bersama setelah mendapat telepon dari pimpinan agency. Mereka diberitahu bahwa munculnya artikel tentang Junmyeon dan Joohyun memiliki seorang anak sematawayang  yang dirahasiakan sekarang mereka sedang dimintai penjelasan artikel tersebut.

"Kenapa ini bisa terjadi?" Taeyeon membuka suara.

Junmyeon sedang memikirkan tanggapan apa yang akan dia berikan tanpa merugikan karir dia dan istrinya. Sedangkan Baekhyun dari tadi dia diam memilih membaca reaksi para penggemar tentang berita tersebut.

"Junmyeon-si bisakah kalian tetap merahasiakan Yerim dari media?" Taeyeon menatap penuh harap pada kedua adiknya. Dia masih enggan ponakannya itu memiliki masalah dengan beberapa media.

"Mau menghindar sudah terlalu jelas difoto itu terlihat kita bertiga keluar dari mobil yang sama,  para penggemar juga sudah terlebih dulu mengenali " Junmyeon berkata dan ikut melihat reaksi para penggemar bersama Baekhyun.

"Kalian bisa mengatakan dia sebagai orang lain atau bisa katakan Yerim putri dari kita"
Taeyeon masih terus mencoba mencari cara agar kedua adiknya tidak harus mengakui Yerim sebagai anaknya.

"Aku tidak setuju!" Bantah Joohyun dengan lantang.

Entah kenapa Joohyun tidak suka dengan Taeyeon yang terus saja menolak membenarkan berita tersebut.

"Wae?"

Joohyun menatap kakak iparnya dengan tatapan tajam.

"Sudah cukup aku berbohong. Kali ini aku tidak mau berbohong lagi pada putriku. Aku ingin diakui. Aku ibunya. Ibu kandungnya." ucapnya tegas.

"Joohyun-ah, tenangkan dirimu" ucap Junmyeon mengusap lembut bahu istrinya.

"Lalu bagaimana dengan resiko akibat kalian membenarkan berita ini? Bagaimana kalau Yerim mendapat teror dari orang yang tidak menyukai kalian? Apa kalian tidak mau Yerim dalam keadaan bahaya?" Ucap Baekhyun ikut-ikutan.

Joohyun mencengkram tangannya kuat. Pilihan ini Sungguh membuatnya rumit. Disatu sisi ia ingin hidup bersama putrinya dan disisi lain ia takut putrinya dalam keadaan bahaya jika terus disampingnya.

MY PARENTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang