Bahagia Untuk Jaffress [Selesai]

18. Mr. Secret?

~Sejujurnya, aku tanpamu tidak baik-baik saja~

🦋🦋🦋

Tengah malam, purnama langit membentuk bulat sempurna di ufuk kota Jakarta. Menerangi seluk beluk kegelapan malam yang cukup dingin, karena di luar sana bumi sedang menurunkan hujannya.

Selimut tebal yang lembut, membaluti tubuh gadis yang berlindung di baliknya. Udara sejuk membuat bulu kuduknya berdiri, menusuk-nusuk kulit hingga terasa akan beku.

Aghiella masih belum tertidur, ia hanya berselimut untuk menghangatkan diri, tentu saja disaat suasana seperti ini membuat perutnya lapar, memaksa dirinya untuk beranjak dari zona nyaman menuju dapur.

"Aaarghhh! Malas banget buat masak," keluhnya berjalan sempoyongan meraba dinding. Matanya sayu menahan kantuk, menuruni anak tangga dengan hati-hati dan lesu.

Di dapur tidak ada persediaan makanan lagi, kecuali mie instan yang tersimpan di rak. Ia meraih mie tersebut, tidak ada pilihan lain lagi untuk ia santap malam itu.

"Huft! Aghiella, kau harus masak sebentar saja, agar perutmu tak lagi mengamuk." Gadis itu bicara sendiri, mengisi panci dengan air untuk memasak hidangan khusus untuknya sendiri.

Singkat waktu mie itu sudah matang, segera ia menyajikan dengan bumbu yang sudah tersedia. Bukankah enak hujan dimalam hari, ditemani dengan semangkok mie instan kuah yang masih panas dengan uap mengepul ke udara. Sungguh nikmat yang tidak dapat didustakan.

Ayahnya masih belum pulang, mungkin tidak akan pulang untuk malam ini karena terjebak hujan. Jadi sedikit ada keamanan untuknya makan mie instan malam hari.

Drrttt!

HP-nya bergetar, ia menghentikan aktivitas makannya, menghampiri handphone yang terletak di bar dapur.
Seketika keningnya mengernyit, pasalnya nomor tidak kenal baru saja mengirimkannya pesan.

"Siapa, sih?"

Your Message

08***
Hai!
I have crush on you<3

Anda
Maaf, ini siapa, ya?

08***
Rahasia, intinya aku menyukaimu

Anda
Kasih tau, atau ku blokir?

08***
Blokir saja, dengan begitu kau
tidak akan tau, siapa aku?