29

283 13 5
                                    

"Mau ketemu bunda nggak?" Tanya Adylan, Yona mengangguk antusias.

"Lo pada udah jadian belum sih?" Tanya Yohan, yang mengeluarkan motornya dari parkiran sama seperti Adylan.

"Kepo, btw boleh nggak ya kalo gue panggil lo 'Abang?'?" Tanya Yona, sangat berharap.

"Dih, nggak. Lo aja nggak terbuka sama gua," Tolak Yohan.

"Ayo dong!! Gue bener-bener berharap lo mau, karena dari lo doang gue ngerasain vibes seorang kakak. Ya ya ya pliss??" Yona memohon, menyatukan kedua tangannya (🙏🏻).

"Oke, tapi lo nggak boleh ngomong sama gua pake gue-lo lagi. Harus nurut, jangan ngebantah."

"Yang pertama oke, yang kedua I'll trying my best." Yona tersenyum konyol.

"Terus vibes gue apaan?" Tanya Adylan sudah menaiki motornya.

"Tukang soto." Jawab Yona.

"Lo kan benci soto, berarti benci gue?!"

"Soto makanan favorit gue setelah martabak Kang Aan." Ujar Yona, menaiki motor Adylan.

"Loh? Gue kedua? Kalah sama tukang martabak? Gila aja lo, Lea!" Teriak Adylan tidak terima.

"Kayaknya tukang martabak lebih ganteng daripada lo, Dylan." Sindir Yohan, lebih dulu menjalankan motornya.

"Martabak telornya Kang Aan enak, jadi dia lebih unggul satu poin. Lebih tepatnya, lo itu ketiga. Bang Leo yang pertama, terus Kang Aan, abis itu baru eh Bang Yohan dulu. Jadi, lo ke-empat."

"Bang Yohan? Ya tuhan, cobaan apa lagi ini. Masalah martabak telor, gue juga bisa bikinin lo telor sapi!"

"Telor mata sapi anjir!" Teriak Yona, deja vu.

"Yang capek-capek hamilnya Ayam kenapa tiba-tiba jadi telor mata sapi? Gini aja, ntar gue kawinin sapi nya sama Ayam! Biar adil."

"Astaghfirullah,"

"Astaghfirullah,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cr : pinterest.com

***

"Ah kesel banget, bisa bisanya gue cas hp tapi lupa colokin charger nyaa!!" Teriak Alma merasa frustasi.

Alma masih di depan gerbang sekolahnya, sudah sekitar 30 menit ia diam saja dan tidak tahu harus melakukan apa. Anya sudah pulang, jika Yona? Ia tidak melihag gadis itu setelah kelas mereka bubar.

"Masih disini?" Tanya Yohan, menghentikan motornya didepan gadis itu.

"E-eh, iya."

"Anjir gue masih malu sama kejadian semalem.." Batin Alma.

flashback on

ANTARIKSA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang