THE GENGS

49. HARI PERTAMA

Tingg..

Zetlyn melirik handphonenya yang ia taruh di meja, ia membaca pesan yang masuk dan sedikit merasa heran setelah membaca pesan itu.

Kenan
P
Lin
Sibuk?

Ngga

Keluar bntr gue d dpn

Hah? Ngapain?

Kluar dlu

Gadis itu sedikit tersedak asap vape nya karna terkejut, dengan terburu-buru ia berjalan keluar rumah memastikan benar atau tidaknya kehadiran Kenan itu.

"Non! Mau kemana?" tanya Bi Irah yang muncul dari dapur.

"Ngambil paket" jawab Zetlyn tanpa memberhentikan langkahnya.

"Ngapain?" suara Zetlyn membuyarkan lamunan Kenan yang duduk di atas kap mobil, lalu ia menghampiri gadis itu dengan membawa dua minuman boba.

"Maksudnya?" lagi-lagi Zetlyn bertanya, namun Kenan belum membuka suaranya, gadis itu sangat heran ada apa dengan Kenan yang tiba-tiba mendatangi rumahnya dengan memberinya minuman boba.

Kenan menatap gadis cantik itu lalu menarik lengannya dan memasukannya ke dalam mobil "Temenin gue"

"Dih mau kemana sih? Gila aja kali Nan" bantahan Zetlyn tidak lagi di gubris oleh Kenan, laki-laki berkaos navy itu tetap membawa Zetlyn pergi.

"Nan! Baju gue begini mau lo bawa kemana sih?" kesal Zetlyn karna menghadapi Kenan yang sangat tidak jelas itu. Di tambah lagi Zetlyn terlihat tidak senang karna Kenan membawanya pergi dengan setelan piyama yang berwarna sama dengan kekasihnya itu.

"Gak lama kok, cuma jalan-jalan aja, gak akan turun dari mobil juga" ucap Kenan menjelaskan tapi Zetlyn masih tetap menatapnya tajam.

Laki-laki itu merasa janggal karna Zetlyn yang tak lagi menjawabnya, ia pun akhirnya menatap Zetlyn yang masih terdiam menatapnya.

"Lo pake piyama gini juga udah cantik Lin, gak usah di permasalahin"

"Jadi pengen tidur bareng" lanjut Kenan membuat Zetlyn harus melototkan matanya.

"Gue hajar ya lo! Turunin gue! Cepet!!"

Kenan tertawa karna Zetlyn yang terlihat panik.

"TURUNIN KENAN! KALO GAK GUE--"

"Gue apa? Berani lo sama gue? Punya apa emang lo ngelawan gue?" ucap Kenan dengan senyuman meledek.

"KENAN!"

"Apa sih sayang, diem ya gue gak akan bawa lo ke hotel, gue gak akan nyulik lo, gak akan nyelakain lo, gue cuma mau bawa lo keliling-keliling doang, mending lo minum bobanya, duduk manis, okey?"

Shit! Ini bukan Kenan. Nada bicara Kenan kelewat santai. Biasanya Kenan cuek dan dingin, tapi ini tidak. Zetlyn yang mendengar itu langsung mengalihkan pandangannya dan mencari minuman tadi untuk ia minum.

Sepanjang jalan gadis itu menikmati minuman yang Kenan beli untuknya, di tambah lagu di dalam mobil yang terdengar enak di telinga membuat Zetlyn sangat nyaman.

"Enak ya mba?" ledek Kenan dan Zetlyn hanya mengangguk ria seperti anak kecil.

"Mau coba?" Zetlyn menyodorkan minumannya ke hadapan Kenan, membuat laki-laki itu harus menatapnya.

Kenan menggeleng. "Ngga, buat lo aja semua"
tapi Zetlyn tetap menyodorkan minuman itu.

"Coba dulu" Kenan terdiam namun akhirnya Kenan menurut, ia mencoba minuman yang Zetlyn minum.