Ting!
BryanAbrhm
Wei!
P
P
P
P
Monyet!
Zetlyn mau di tembak
Sma 3 curut saingan loLaki-laki yang kini sedang menonton televisi itu melirik handphonenya yang mendapatkan banyak notifikasi ntah dari siapa lah itu ia tidak ingin tahu.
BryanAbrhm
Yeee bngst kau
Buka line gue kenannnn
P
P
P
P
P
Eh pntng ni tololKenan yang risi mendengar itu pun akhirnya membaca pesan yang Bryan berikan padanya. Posisi awal si tampan itu terlihat sangat santai bersandar dengan tangannya yang ia taruh di bawah kepala dan kaki yang di naikan sebelah, tapi posisi itu kini berubah, Kenan merubah posisinya spontan setelah membaca pesan itu, yaa mungkin ia sedikit terkejut.
Tanpa banyak bicara Kenan menekan tombol telpon dan menaruh handphonenya itu di telinga.
tuuutt..
"Halo!" ucap Kenan yang terdengar tidak santai
"Nape"
"Lo ga salah info kan Yan"
"Kaga lah gila"
"..."
Kenan bingung ia tak tahu harus berbicara apalagi.
"Tadi si danil, si pano, sama si sat sat bangzat ngapel ke rumahnya Zetlyn, barengan, padahal ga janjian katanye, trus pada rebutan mau ngomong duluan, karna banyak kendalanya kata si jutek besok aja di sekolah ngomongnya, gitu. Ini gue dapet info dari anak buahnya si Zetlyn"
Kenan terdiam.
"Oh""Dih goblok! Bukannya makasih lo sama gue, kalo gue ga ngasih tau soal beginian gue takutnya besok lo ngeliat si Zetlyn di tembak malah pingsan"
"Hm, makasih"
"Trus apa yang mau lo lakuin? masa mau kalah gitu aja sih"
"Heh! Gue ga kalah ya anjing! Ga ada kata kalah di hidup gue, merekanya aja yang ngebet banget dapetin Zetlyn. Bagi gue ini kecepetan"
"Aduuh bosss.. Lo nya juga ga ngapa-ngapain anjir, ga ada usaha pdkt in gitu, ga ada modus-modus juga, awal doang semangat akhirnya kek ga niat"
"Berisik deh lo!"
"Yaudah serah lo deh, paling di tikung, HAHAHA MAMAM"
"Bodo amat"
Kenan mematikan sambungan telpon itu dan melempar handphonenya ke atas kasur, ia sedikit menghela nafas dan.. Apa yang dia lakukan? Kembali menonton televisi dengan memakan snacke yang di sediakan.
----------
"Kenan berangkat" ucap Kenan pada Melinda dengan mencium punggung tangan mamah tercintanya.
"Hati-hati ya anak ganteng, belajar yang bener"
"Jangan bolos mulu, mau jadi apa kamu kalo hidupnya gitu terus" celetuk Leon yang datang dari dapur
Kenan mengacuhkan suara sang papa yang selalu seperti itu, ia tak membuka suaranya sedikit pun dan langsung bergegas pergi meninggalkan rumah.
Badan Kenan yang sangat atletis dan tinggi itu kini memasuki mobil sport berwarna putih, ia menginjak gas dengan arogannya sampai suara bising dari mobil itu sangat mengganggu telinga yang mendengarnya. Untuk kali ini bisa di bilang 'tumben' karna Kenan menggunakan mobil ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GENGS
Novela JuvenilKisah geng badboy dan badgirl yang tak mau kalah saing, kedua geng inilah yang cukup di segani oleh setiap murid. Bisa di bilang mereka adalah musuh bebuyutan yang selalu membuat onar. Akan berujung seperti apa mereka akhirnya? Ntahlah.