Zetlyn tengah memoles wajahnya dan memberi bibirnya sedikit warna, tak lupa ia juga menambahkan parfum sebagai penutup.
Gadis itu mengambil kotak berukuran sedang di atas nakas, kotak itu akan ia berikan sebagai hadiah untuk si kembar."De! Udah rapi belum?!" teriak Arga seraya mengetuk pintu.
Zetlyn mendekati pintu itu dan membukannya.
"Wiihh.. Cantik banget ade gue!" kaget Arga yang menatap sang adik dari atas ke bawah, dengan dress di bawah lutut berwarna navy, highheels tinggi senada, dan rambut pendeknya yang tergerai lurus membuat Zetlyn nampak sempurna.
"Apaan sih lebay!"
"Seriusan de! Ini cantik banget! Walaupun kamu emang cantik dari lahir, tapi yang ini cantiknya nambah!" heboh Arga membuat senyuman tipis terukir di bibir Zetlyn.
"Ayo ah! Mama papa udah nungguin kamu tuh di mobil" Arga merangkul Zetlyn dengan senyum lebar dan melangkah pergi.
----------
Karpet merah tergelar panjang, kursi dan meja sudah tertata rapi, panggung bertulisan 'happy birthday' berwarna silver pun terlihat cocok dengan background hitam. Lapangan yang luas itu kini tak tertera lapangan karna dekorasinya, tema outdor dan iringan lagu memberi kesan indah pada pesta itu.
Ferrel dan Helena berjalan bergandengan begitu pula dengan Zetlyn dan Arga. Semua pandangan tamu tertuju pada mereka.
"Anjir! Itu si Zetlyn? Cantik banget bangsat!"
"Indah banget ciptaan tuhan!"
"Itu yang di gandeng Zetlyn bukannya Arga anak JB ya?"
"Yaampun kenapa ganteng banget sih gandengannya? Pacarnya bukan sih?"
"Dih sok cantik banget!"
"Sok modis! Sok elegan!"
Begitulah bisikan mereka saat matanya memandang seorang Zetlyn Madeline.
"Demi apa tuh bocah cantik banget?!" ucap Thania yang juga menatap kedatangan ketuanya.
"Kok kak Arga cocok banget ya jadi pacarnya?" sahut Caterine.
"Ganteng banget sih kak Arga, help!" ucap Kenzie dengan wajah melasnya.
"Gila! Wajib di abadikan coy ini mah!" seru Cristy yang sibuk memotret Zetlyn.
"Zetlyn sama keluarganya?" tanya Agatha.
"Lah? Iya ya? Di undang juga? Mungkin temennya Pak Farrel kali" sahut Dayra.
"Tapi kok sekilas Pak Farrel sama papanya Zetlyn mirip ya? Apa mata gue doang yang siwer?" timpal Alexa.
"Bener, Al! Gue juga mikir gitu, saking lamanya temenan gitu kali ya? Kaya gue sama si Thania" ucap Cristy.
"Dih apaan? Gue? Sama lo? Jauh!" sentak Thania tak terima.
"Orang-orang ngomongnya gitu bego! Gue juga ga mau kali di sama-samain sama lo!" Cristy melempar tatapan sinis membuat geng itu seketika tertawa.
Zetlyn memeluk Gathan dan Ghaksan bersamaan dengan senyum bahagia, perlakuan itu membuat ia lagi-lagi harus di tatap dengan segala tatapan dari orang yang melihatnya.
"Happy birthday brother" bisiknya membuat si kembar itu ikut tersenyum.
"Thank you!" seru keduanya kompak.
"Nih kadonya, spesial. Berdua ya, jangan berebut, isinya juga dua kok" ucap Zetlyn seraya memberi kotak itu kepada mereka.
"Thank you love!"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GENGS
Dla nastolatkówKisah geng badboy dan badgirl yang tak mau kalah saing, kedua geng inilah yang cukup di segani oleh setiap murid. Bisa di bilang mereka adalah musuh bebuyutan yang selalu membuat onar. Akan berujung seperti apa mereka akhirnya? Ntahlah.