62. PENGKHIANATAN

146 11 2
                                    

Hari demi hari Zetlyn melewati ujiannya dengan sangat mudah, tak terasa hari ini adalah hari terakhir ujian yang artinya besok sudah tidak ada lagi masa hukuman.
Setelah keanehan sikap Kenan kemarin syukurlah tak ada masalah lagi yang menimpanya, Kenan selalu ada untuk Zetlyn maupun sebaliknya.

Gadis itu terlihat lebih riang dari biasanya, setiap harinya ia selalu dibuat tertawa, entah dengan teman-temannya ataupun dengan Kenan.
Belakangan hari ini juga Kenan selalu mengajak Zetlyn keluar malam hari untuk mencari udara segar sekaligus mencari keberadaan Arga, jelas itu membuat Zetlyn merasa jauh lebih baik karna peran Kenan yang selalu ada disampingnya.
Walaupun sikapnya yang kadang terlalu dingin Zetlyn tak mempermasalahkan itu, toh gadis itu pun sama cueknya.

"Balik sekolah ke markas dulu bisa kali?" tanya Zetlyn pada anggotanya.

"Bukannya lo dijemput, Lin?" sahut Kenzie.

Zetlyn terdiam. "Gampang"

"Okelah gaskan"

"Malem party gak sih? Kan hari terakhir"

"Nahh baru gue mau ngomong! Tumben ya kita satu hati, Day" ucap Caterine yang menjawab usulan Dayra.

"Idih najis!!"

"Atur aja, yang penting jadi" kata Zetlyn.

"Nice!"

"Eh minggu depan kita udah bebas belum sih? Kakel-kakel graduate kan?" tanya Cristy.

"Emang iya, Lin?" Kini Mora yang bertanya.

"Ngapain nanya gue?"

"Yaa siapa tau lo dapet jadwal sekolah gitu dari om lo"

"Nanti gue tanyain deh"

"Libur kenaikan kelas kita healing yuk" usul Agatha.

"Ke bandung yuk, kalo gak ke puncak kek"

"Deket amat, gue pengennya ke jepang" sahut Thania.

"Gue lebih pengen ke swiss sih"

"Mending jengukin suami gue di korea"

"Lo mau kemana, Al?" tanya Zetlyn yang melihat Alexa sedari tadi hanya diam, padahal temannya yang lain sedang meributkan usulannya untuk pergi berlibur.

"Hah? Gatau, gue ngikut aja" jawabnya.

"Kenapa sih lo? Ada masalah?"

Alexa menggeleng.

Zetlyn diam menatap Alexa yang kini membuang tatapannya, sudah lama Zetlyn sadar bahwa Alexa sedikit berubah pada saat ia tahu bahwa Zetlyn memiliki hubungan dengan Kenan, sikapnya tak sehangat dulu bahkan sekarang ia tak peduli dengan banyak hal, padahal dulu notabennya ia sebelas duabelas dengan Dayra yang terbilang aktif, aktif tingkahnya sampai aktif bicaranya.

"Balik sekolah anter ya" Zetlyn yang sedari tadi menatap Alexa pun terkejut karna suara Kenan sangat jelas ditelinganya.

"Kemana?"

"Cari sepatu"

"Gak gak gak! Gak bisa! Balik sekolah kita mau kumpul" sahut Dayra.

"Gue gak ngomong sama lo" ketus Kenan.

"Dih! Awas aja lo kalo sampe bawa kabur Zetlyn!"

"Nanti gue izin sama nyokap lo"

Zetlyn menggeleng. "Tapi gue mau ke markas"

"Sebentar aja, kalo udah beres gue anter lo ke markas"

"Yeeeh!! Mana bisa begitu! Mau gimana pun lo kan ketua the dark!" ucap Dayra yang lagi-lagi menyahuti Kenan.

THE GENGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang