39. SEMANGAT?

456 41 0
                                    

Pagi hari ini tepat di hari jum'at seorang Zetlyn sudah bersiap-siap pergi ke sekolah padahal jam masih menunjukan pukul 06:10. Gadis itu tak biasanya sudah rapi di jam seperti ini, alasan utamanya karna hari ini hari jum'at, dimana setiap hari jum'at SMA TARUNA JAYA akan mengadakan olahraga bersama.

Zetlyn menambahkan parfum pada baju olahraganya, ia menyisir rambut sebahunya agar terlihat rapi, dan memasang sepatu berwarna putih itu pada kakinya.

Ceklek...

"De, udah rapi?" tanya Helena yang memperhatikan anak gadisnya dari ambang pintu.

"Udah ma"

"Ayo turun ke bawah, sarapan dulu ya" Zetlyn mengangguk dan mengikuti sang mama dari belakang dengan menenteng tasnya, tak lupa ia membawa jepitan rambutnya sebelum akhirnya meninggalkan kamar.

"Bareng kakak apa sendiri?" tanya Arga yang duduk di sampingnya.

"Sendiri"

"Pake motor apa mobil?"

"Mobil"

"Jangan ngebut tapi" ucapan Arga itu hanya di anggukan oleh Zetlyn dan melahap habis sarapannya.

"Non, di depan ada yang nungguin" ucap Bi Irah yang datang menghampiri Zetlyn, sontak itu membuat Ferrel, Helena, dan Arga menatap gadis itu.

Zetlyn diam sesaat, pikirnya ia tidak menyuruh siapa pun temannya untuk menjemput.

"Alexa?" tanya Zetlyn yang langsung di gelengkan oleh Bi Irah.

"Bukan non, itu yang nungguin cowok, katanya mau jemput non, tapi ga mau masuk, dia nunggu di pagar aja katanya"

Zetlyn di buat diam lagi dengan penjelasan Bi Irah ini.

"Siapa de?" akhirnya Ferrel merasa penasaran, karena baru beberapa menit yang lalu gadis itu mengatakan akan pergi sendiri.

"Tidak bisa di biarkan ini" ucap Arga yang sudah berdiri dan akan melangkah pergi, namun dengan cepat Zetlyn ikut berdiri dan menahan Arga.

"Ga tau pa, yaudah ade berangkat ya ma, pa" Zetlyn menyalami tangan mereka.

"Diem kak, ga usah ikut-ikutan, awas lo ngikutin ade, gue bakal marah sebulan" ancam Zetlyn seraya menyalami tangan kakaknya itu dan mencium pipi Arga yang masih berdiam diri tidak mau melawan perkataannya.

"Ade berangkat, assalamualaikum" ucap gadis itu lalu berlari menuju pintu keluar.

"Wa'alaikumsalam" ucap mereka ber tiga.

Baru saja Arga melangkah, langkahnya terhenti saat mendengar suara Helena. "Arga.. Udah gapapa, inget kata adik kamu, sebulan loh marahan, emang bisa?"

Dengan terpaksa Arga kembali duduk dan menghela napasnya, penasarannya tak bisa ia obati kali ini. "Iya ma, engga"

Zetlyn membuka gerbang tinggi itu dan betapa terkejutnya dia saat seorang laki-laki tengah memainkan handphonenya di atas motor, lalu menatap gadis itu yang terkejut.

"Lo? Ngapain?" tanya Zetlyn yang masih sigap berdiri di hadapannya.

"Jemput lo" dengan tawa ia menjawab.

"Ga kesambet kan?"

Daniel tertawa. "Engga lah, ya kali"

Benar sekali, dia adalah DANIEL KAVINDRA PRAYOGA, cowok kempot yang di incar-incar kaum hawa karna kata mereka Daniel terlihat manis, apalagi jika sedang tersenyum. Untuk pertama kalinya, Daniel datang menjemput pujaan hati yang ia dambakan sejak lama. Tanpa di pinta, dan tanpa izin ia datang dengan sendirinya.

THE GENGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang