Tok.. Tok.. Tokk..
"Non! Dipanggil papa, disuruh ke bawah!"
Zetlyn yang mendengar panggilan dari Bi Irah hanya bisa menarik nafasnya dalam-dalam, ia sudah bisa membayangkan bagaimana reaksi mama papanya yang sangat terkejut.
"Yaa! Bentaar!!"
Gadis itu keluar dari kamarnya dengan balutan kaos oversize dan celana pendeknya. Ia menghampiri Ferrel, Helena dan Arga yang sudah duduk diruang keluarga.
"Ya, Pa?"
"Duduk, de"
Zetlyn duduk jauh dari Arga, yang biasanya mereka selalu duduk bersama kini tidak.
"Papa sama mama mau minta penjelasan kalian berdua hari ini, apa yang terjadi? Kenapa ade bisa bikin kakakmu ini sampai masuk rumah sakit?" tanya Ferrel yang terdengar sangat lembut.
Zetlyn diam menatap Arga dan Ferrel bergantian.
"De, jawab, itu papa nanya" ucap Helena menambahkan.
"Biar dia aja yang jelasin" ucap Zetlyn dengan dinginnya.
"Yang ditanya kan kamu, sayang"
Zetlyn bergeming, ia bingung bagaimana cara menjelaskan semuanya.
"Kenapa kamu mukulin Arga, de?" tanya Ferrel sekali lagi.
"Karna dia salah, kalo dia gak salah aku juga gak akan mukulin dia"
"Salahnya apa sampai kamu segitunya?"
"Salahnya.." ucap Zetlyn yang menggantung, entah kenapa ia menjadi ragu.
"Zetlyn tau kalo Arga pernah make cewek 2 tahun yang lalu pa" sambung Arga dengan jelas.
Helena menutup mulut karna saking terkejutnya.
"Maksudnya?! Make cewek gimana, Arga?!!" sentak Ferrel yang sudah bangkit dari duduknya.
"Cewek itu Arga perkosa, pa"
Plaakk..
Pipi Arga terasa sangat panas namun ia bergeming menerima papa dan mamanya yang sangat marah.
"KETERLALUAN! ANAK KURANG AJAR!!" teriak Ferrel membuat Zetlyn dan Arga takut karna baru kali ini mereka melihat sang papa yang marah besar.
"Saya didik kamu bukan buat jadi bajingan ya, Arga! Saya sudah jamin kehidupan kamu enak, saya sudah percaya sama kamu, saya sudah berusaha semaksimal mungkin buat kasih yang terbaik buat kamu tapi apa balasannya? Ini?!! HAH?!! Ini cara kamu berterimakasih ke papa, Arga?!"
"Arga minta maaf, pa" suara gemetar Arga membuat Helena menangis.
"Kamu kenapa kayak gini sih, Arga?!" ucap Helena.
Zetlyn tak kuat melihat ini semua, ia hanya bisa menenangkan sang mama dipelukannya.
"2 tahun lalu? Waktu kamu kelas satu SMA? Itu yang kamu lakuin diumur yang baru menginjak masa SMA?! Bener-bener keterlaluan kamu, Arga!!"
Plaakk..
Ferrel menampar Arga lagi, namun laki-laki yang terlihat pasrah itu sama sekali tak menghindar ataupun melawan ia mencoba kuat untuk menerima itu.
"Gak habis pikir papa sama kamu, papa kira kamu gak akan sebejad itu! Papa bebasin kamu, Zetlyn buat mabuk-mabuk, buat minum minuman keras biar kalian gak coba yang lainnya. Kamu papa bebasin malah gak tau diri!!"
"Maaf pa.."
"Gak cukup kalo cuma minta maaf! Kalo sampai ini kebongkar kemana-mana bisa malu papa, Arga! Kamu gak mikir kesitu?! Bisa hancur reputasi keluarga kita!"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GENGS
Fiksi RemajaKisah geng badboy dan badgirl yang tak mau kalah saing, kedua geng inilah yang cukup di segani oleh setiap murid. Bisa di bilang mereka adalah musuh bebuyutan yang selalu membuat onar. Akan berujung seperti apa mereka akhirnya? Ntahlah.