40. Amsyong Dah!
"Gak kuat lagi gue. Beneran gak kuat lagi."
~ Mira
_______________________
"Allahu Akbar! Via, balikin softex Mami!"
"Gak mau!"
Mira menghela nafas gusar. Sungguh, sifat anaknya ini sebelas dua belas dengan dirinya waktu kecil. Tidak bisa diam meskipun hanya lima menit. Suka bikin orang elus dada sabar.
"Via anak Mami yang paling cantik. Sini balikin softex Mami. Itu mau Mami pakai, nak."
°°°
"Bang Ian!"
Mendengar
"Bang Ian kapan datang? Kok Via gak tau?"
Ian tersenyum dan mengelus kepala Via yang tertutup jilbab. "Tadi siang waktu Via sudah tidur."
"Kenapa gak bangunin Via aja? Via kan mau menyambut kedatangan abang."
"Abang gak tega bangunin Via." Ian membenarkan jilbab Via yang miring seperti otak anak itu. "Lagian kamu tidurnya pulas banget. Sampai iler kamu netes ke bantal."
"Ih! Via gak ileran, ya!"
Ian tertawa kecil melihat wajah kesal adik sepupunya. "Iya, Via gak ileran."
Air bening yang keluar dari mulut kamu itu apa kalau bukan iler, Via. Masa ingus yang keluar dari mulut, batin Ian.
Lebih baik Ian mengalah. Bocah berusia sembilan tahun itu menggandeng tangan kecil Via dan membawanya ke meja makan.
"Abang balik ke pondok kapan?"
"Bulan depan," jawab Ian singkat.
Seperti yang pernah Ian katakan beberapa tahun lalu. Setelah Zi melahirkan, Ian memilih mondok daripada sekolah seperti anak-anak yang lain.
Ian pulang pun karena memang sudah waktunya. Hari Raya Idul Fitri sudah dekat, dan para santri diperbolehkan pulang ke rumahnya.
Tahun ini Ian berencana untuk merayakan Hari Raya di mansion Raka agar bisa bermain bersama Via dengan leluasa. Itu juga permintaan Kanjeng Ratu Zi yang ingin merayakan Hari Raya di Jakarta.
Jadi Ian dan Fatih hanya menurut saja.
"Via sudah hafal niat dan gerakan sholat Tarawih?"
"Sudah dong! Via kemarin pertama kali ikut sholat Tarawih."
"Pintar adik Abang."
"Tapi 'kan, Abang. Via gak tau sholat yang itu..., Apa ya? Yang setelah sholat Tarawih itu lho. Itu sholat apa namanya?"
"Sholat Witir."
"Iya, Sholat Witir. Via gak bisa sholat Witir, jadi Via diam gak ikut."
"Besok Abang ajarin sholat Witir."
°°°
"Kamu gak tanya tentang Gina ke Aunty?"
Ian menggeleng. "Buat apa?"
Mira mencibir. "Buat apa katanya. Bilang aja malu ngomong ke Aunty."
![](https://img.wattpad.com/cover/279917434-288-k139826.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
L U K A || Mira&Raka
ChickLitImpian Mira yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Universitas menjadi angan-angan saja. Gadis itu harus merelakan impiannya dan menikah dengan laki-laki seperti Raka. Raka bilang, dia sangat mencintai dirinya. Tapi nyatanya? Semua itu hanya OMONG...