Juna membuka pintu tempat tinggalnya. Ia melihat seorang perempuan berdiri membelakangi Juna. Kemudian Juna berjalan menghampiri perempuan itu
"Sedang apa?"
Perempuan itu menoleh, tersenyum ke arah Juna. Tubuhnya mendekat sedikit ke arah Juna "Menurutmu, aku sedang apa di sini?"
Juna tidak menjawab. Ia berbalik dan duduk di sofa ruang tamu, seraya melepas sepatu pdl yang berat itu dari kakinya
"Jadi bagaimana rasanya tugas di jakarta"
Juna tidak menjawab. Ntah apa yang ada di pikiran perempuan itu sehingga ia berani bertanya pada Juna perihal rencana licik yang ia lakukan, sehingga Juna di pindah tugaskan di jakarta
"Sama saja"- tipu Juna. Ia tidak ingin perempuan itu bertanya lebih lanjut soal ia dan juga tugasnya.
Kemudian perempuan itu berjalan, lalu duduk di sebelah Juna dan menyilangkan kakinya.
"Sepertinya kamu sudah lupa, siapa aku sebenarnya"
Juna menoleh "Saya tau kamu, dokter Esmeralda Lorenza yang terhormat"- ketus Juna. Ia tidak ingin berlama-lama dengan perempuan yang sudah mempermainkan hatinya
"Aku itu tunangan kamu"- katanya. Ia seperti mempertegas posisinya.
"Ya. Saya tau itu"
"Apa aku tidak boleh berkunjung ke tempat tunanganku sendiri?"
"Pintu rumah ini selalu terbuka untuk kamu"
"Kalau begitu, kenapa kamu bertanya aku sedang apa di sini?"
Esmeralda Lorenza. Seseorang yang berasal dari masalalu Juna, bahkan Juna masih ingat bagaimana Esmeralda meninggalkannya dan memilih seorang pria yang profesinya seorang polisi.
Anak manja seperti Esmeralda, yang di besarkan dengan kekayaan dan selalu berlindung di balik jabatan yang di miliki oleh ayahnya.
Pertemuan Esmeralda dengan Juna berawal dari ketika mereka berada di tempat kopi yang sama. Juna tiba-tiba datang menghampiri Esmeralda, dan mengajaknya berkenalan.
Saat itu Juna ragu, karena seumur hidupnya, ia tidak pernah berani menghampiri perempuan asing seperti Esmeralda. Tapi teman-teman Juna yang memaksa ia untuk berkenalan dengan Esmeralda.
Pertemuan itu berlanjut sampai ke kenjang yang lebih serius , karena saat itu Juna tidak ingin mencari perempuan lain. Hatinya hanya untuk Esmeralda
Tetapi Esmeralda menghianati usaha Juna. Esmeralda membuat Juna dan mantan pacarnya yang berprofesi sebagai polisi bertengkar hebat.
Esmeralda mengekang Juna, melarangnya untuk melakukan hal yang tidak Esmeralda sukai. Apalagi ketika mereka sudah bertunangan. Akses Juna untuk berteman dengan perempuan di tutup rapat oleh Esmeralda
Esmeralda seorang perempuan yang sangat pencemburu, ia selalu menghubungi Juna setiap saat, bahkan ketika Juna sedang bekerja. Alasannya, takut Juna selingkuh di belakang Esmeralda. Sampai Esmeralda lupa kalau ia sedang membicarakan dirinya sendiri
Hal itu membuat Juna muak dengan semuanya, sikap Esmeralda yang seperti anak kecil membuat Juna ingin mengakhiri hubungannya dengan Esmeralda.
Juna bukannya tidak suka perempuan manja seperti Esmeralda, ia hanya tidak suka kalau Esmeralda selalu bergantung pada ayahnya.
Tak hanya itu, Juna juga tidak suka ketika sifat asli Esmeralda terungkap. Esmeralda adalah perempuan yang iri hati. Ia selalu ingin mengikuti trend masa kini, apalagi ketika ia melihat teman-temannya memakai tas bermerk yang harganya bisa di bilang fantastis
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Juna (Antara Aku Dan Negara)
Romantizm"satu atau dua tahun lagi, pasti kamu akan lupa denganku, Almeera" Almeera si keras kepala ini menjawab "Mas Juna tau dari mana kalau satu atau dua tahun lagi aku akan lupa sama mas?" "Karena nanti akan ada laki laki lain yang datang ke hidup kamu s...