40•menuju akhir

87 5 18
                                    

Beberapa bulan setelah Juna bertemu dengan keluarga Esmeralda. Orang tua Esmeralda yakin untuk melangsungkan pernikahan anaknya.

Esmeralda meminta orang tuanya untuk segera melangsungkan pernikahan mereka secepat mungkin. Pernikahan yang hanya di inginkan oleh Esmeralda, tidak dengan Juna

Juna sudah mengetahui tentang hubungan gelap Esmeralda dengan laki-laki lain. Tapi Juna tidak bisa melakukan apapun selain pasrah dengan takdir yang harus ia jalani

Takdir kalau ia memang harus menikah dengan Esmeralda hanya karena ancaman yang di berikan perempuan licik itu.

Hari-hari Juna tidak terarah. Juna melakukan hal yang membuat semua orang yang melihat tingkah lakunya menjadi aneh setiap hari.

Keluarga Esmeralda menyiapkan semuanya, tapi Juna tidak memperdulikannya. Dia terus mencari keberadaan cinta sejatinya

Di saat yang sama, seorang perempuan berada di dalam mobil, tatapannya lurus ke depan, ia memperhatikan jalanan yang ramai

Alunan musik kesukaan Juna ketika mereka masih bersama selalu menjadi lagu kebangsaan Almeera ketika ia menyetir. Kurang lebih, sudah satu bulan Almeera selalu membenarkan perasaannya pada Juna

Perasaan Almeera yang selalu membenarkan kalimat kalau mencintai tunangan orang lain itu adalah hal yang wajar, karena menurutnya, cinta itu memang datangnya dari hati

Tapi untuk apa kita mengharapkan orang yang tidak mengharapkan kita? hanya membuang-buang waktu. Orang yang kita harapkan juga belum tentu memperdulikan perasaan kita, kan?

Buktinya, kalau Juna memang ingin berjuang bersama Almeera, tanpa Almeera minta sekalipun pasti Juna akan datang sendiri dan menemuinya

Tapi sudah satu bulan, Juna membiarkan Almeera berjalan sendirian. Jadi, laki-laki macam apa dia? yang tega membiarkan Almeera berlama-lama ada di tepi jurang pilihan. Antara mundur, atau maju satu langkah lagi untuk menghampiri kematiannya

Adnan menghubungi Almeera, memberi tau gadis itu tentang bagaimana hubungan Juna dan tunangannya yang semakin tidak baik setiap hari, itu juga karena ulah Juna yang semakin semena-mena dengan ancaman yang di berikan Esmeralda padanya

Adnan bilang, kalau hubungan mereka tidak baik. Juna mengetahui hubungan gelap Esmeralda. Dan Almeera yakin kalau pria itu adalah pria yang pernah Almeera lihat

Almeera tidak perduli. Bahkan ketika Adnan bilang kalau semenjak Almeera pergi, Juna kehilangan arah. Dia berani untuk melakukan hal-hal yang pernah ia lakukan dulu, sebelum bertemu dengan Almeera

Menurut Almeera, itu sudah bukan lagi urusannya. Melainkan urusan Juna dengan dirinya sendiri. Mau kehilangan arah atau tidak, yang bisa mengatur arah kemana kita akan melangkah, ya hanya diri kita sendiri

Seorang pria memindik seperti ingin pergi dari markas besar angkatan laut. Hari sudah malam, komandan menghukum Juna karena Juna lalai dalam menjalankan tugasnya satu minggu yang lalu

Ntah apa yang ada di pikirian pria itu, sehingga dengan bodohnya dia mengabaikan pekerjaan yang selama ini dia impikan.

Bahkan ketika komandan memberi perintah pada Juna agar pria itu tetap berada di dalam mess, dia mengabaikan perintah dari komandan demi mencari keberadaan Almeera

Juna membawa motor milik temannya tanpa izin, dia melajukan motor itu dan menemui Adnan di tempat biasa. Dengan keadaan setengah sadar, Juna berhasil sampai pada tujuan

Almeera memberhentikan mobilnya tiba-tiba. Ia melihat arloji di pergelangan tangannya, jam menunjukan kalau sekarang pukul setengah dua belas malam

Almeera yakin bunda dan Aaliyah marah ketika mengetahui Almeera pulang larut. Tapi ntah apa yang membuat Almeera memberhentikan mobilnya ke tempat ini

Rahasia Juna (Antara Aku Dan Negara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang