1

189K 6.2K 187
                                    

Happy Reading<3

•••

Di sebuah kamar, terdapat seorang laki-laki dan seorang wanita yang sedang tidur di atas kasur dengan kondisi tidak memakai sehelai benang pun.

Tiba-tiba mata cantik itu mengerjap pelan, dia merasakan sakit pada tubuh dan intinya. Menoleh ke samping.

"Aaaaaaaa"

Brak.

"Shh, bangs@"

Wanita tersebut berteriak sangat kencang dan mendorong laki-laki yang tidur di samping nya tadi keras hingga terjatuh ke bawah.

"K-kamu ngapain?" Tanya wanita tersebut sambil membenarkan letak selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya.

"Lo lupa atau gimana!?" Tanya balik laki-laki itu sambil memasang celana boxernya tanpa tau malu membuat wajah wanita yang berada di atas kasur itu bersemu.

Wanita tersebut menggulung tubuhnya dengan selimut dan berjalan pelan menuju kamar mandi.

•••

Sebelumnya perkenalkan, namanya Bintang Aprilian Firdaus. Seorang gadis yatim piatu yang bekerja di sebuah kafe milik tantenya.

Kejadian hal ini adalah musibah besar bagi Bintang. Bagaimana tidak? Dia diperkosa oleh teman beda jurusan yang sangat terkenal dengan sifat nakal dan kasarnya.

Saat itu kafe membutuhkan seseorang untuk mengantar pesanan ke suatu apartemen di tengah kota. Bintang dengan cepat mengambil pesanan itu karena jarak antara kost dan apartemen tersebut cukup dekat.

Sesampai di apartement, Bintang mengetuk pintu itu pelan.

CEKLEK.

Pintu kamar terbuka, menampilkan sosok laki-laki yang terlihat gagah dan sangat tampan dengan geleng-geleng dan mengangguk-anggukan kepalanya seperti sedang mabuk.

Bintang mengenal laki-laki tersebut. Darel Bagas Prayoga namanya. Seorang ketua brandalan dan biang kerok di kampusnya yang hampir setiap hari keluar masuk ruang BK.

Saat menyerahkan paper bag pesanan, tiba-tiba tangan Bintang di tarik paksa dan membawa Bintang ke dalam kamar tanpa tau apa yang terjadi berikutnya.

•••

Saat ini keduanya duduk di sofa dengan keadaan hening.

"K-kamu harus tanggung jawab" ucap Bintang itu cepat tanpa menatap laki-laki di sampingnya.

"GILA YA LO!? GUE MASIH SEKOLAH. LAGIAN ITU KAN GAK SENGAJA? LO SENDIRI JUGA KEENAKAN" jawab Darel ngegas.

"Tapi kan kamu yang maksa aku!? Kalo kamu gak maksa, mungkin hal itu gak akan terjadi!" Seru Bintang dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Aku sendiri juga masih sekolah! Aku juga punya tanggung jawab lain. Pokoknya kamu harus nikahin aku!" Lanjut Bintang dengan air mata yang mulai menetes.

"Gue. Gak. Mau. Paham?" Gertak Darel memaksa Bintang menatap dirinya sambil meremas keras bahu Bintang yang bergetar.

"T-terus gimana Darel hiks.. a-aku sendiri l-lagi masa subur hiks... aku t-takut" jawab Bintang menunduk dan menangis membuat Darel tidak tega.

"Gue pikirin nanti. Udah sekarang lo pulang aja!" Perintah Darel yang hanya diangguki oleh Bintang.

Darel menyandarkan tubuhnya di sofa pelan dan menarik nafasnya dalam. Semalam dia memang mabuk karena putus dari Stella. Tapi dia semakin merasa frustasi atas kejadian ini dengan wanita yang tidak ia kenal.

Imperfect Young PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang