Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak seperti melihat sinar lain. Seseorang dengan senyum indahnya itu awalnya tak membuat Lisa tertarik sama sekali. Dia hanya lelaki biasa, yang ia tau kekasih temannya pada awalnya. Hingga takdir membawa mereka pada lika-liku pertemanan yang absurd. Saat itu, Lisa tidak tau apa yang sedang terjadi pada sosok itu. Dirinya enggan bercerita, sekali pun sesuatu yang terjadi itu menyakitinya.
Entahlah, pernah sekali, ketika Lisa juga baru berpisah dengan seseorang yang berstatus kekasihnya. Lisa bercerita padanya, sebenarnya ia sangat patah hati.
Tentu saja, karena pria yang meninggalkannya itu adalah satu-satunya pria baik yang pernah ia kenal (menurutnya). Sampai kemudian dia tiba-tiba mengatakan hal yang membuat Lisa terkejut dan mendadak menjauhinya.
"Kamu bilang dia baik, cuma karena dia satu-satunya manusia yang paling kamu sayang sekarang. Hampir segala hal buruk, sampe yang paling parah pas dia nyakitin kamu kaya sekarang pun kamu masih bisa nyebut dia sebagai laki-laki baik. Trus gimana sama aku? Aku yang tiap malem ikut sakit dengerin cerita patah hati dari orang yang pengen banget ku bahagiain? Apa kamu pernah mikirin aku? Sekali aja? Seenggaknya kasih aku satu celah kecil, sekalipun cuma sedikit, tapi aku juga pengen di inget sedalem itu, Sa!"
.
.
.
Face claim:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• Jaevindra Valentine •
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• Nirwana Elliesa •
.
.
and more...
____________________________________
Coming soon...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.