"Akhirnya kau datang Jihoon....ibu merindukan mu" ucap Ibu Jihoon yg langsung memeluk putra semata wayangnya.
"Dan...hai cantik siapa namamu?" sapa ibu Jihoon dengan ramah.
"Nama saya Namra tante" Namra tersenyum memperkenalkan diri dan memeluk ibu Jihoon
"Ayah dimana bu?" tanya Jihoon.
"Ayahmu sedang ada kasus, sebentar lagi juga kesini" jelas ibu Jihoon
"Ayah fikir ayah tidak akan bertemu denganmu lagi, sudah hampir setahun kamu tidak pulang, ayah hampir lupa kalo memiliki seorang putra" kekeh ayah Jihoon yg membuat semua orang menoleh kearahnya.
"Kenapa ayah selalu terlihat lebih gagah dariku, hah membuat ku iri saja" goda Jihoon pada ayahnya.
"Sana temui kakek mu dulu, beliau sangat merindukanmu" perintah ayah Jihoon.
"Kakek, Jihoon datang menjenguk" bisik Jihoon ke telinga kakek nya sembari memeluk nya.
"Dan ini Namra kek...." Jihoon memperkenalkan Namra pada kakek nya.Sesaat kemudian jari jari Mr Park mulai bergerak. Dan perlahan membuka matanya.
"Jihoon cucuku, kau datang nak" lirih Mr Park dengan suara yg sangat kecil.
"Apakah dia cucu menantu ku?" tanya Mr Park kearah Namra.Namra mendekat, menjabat tangan Mr Park dan memperkenalkan dirinya
"Saya Namra kek" Namra tersenyum lembut."Dia mirip ibu mu saat masih muda Ji" ucap Mr Park lirih tapi mampu membuat pipi Namra bersemu merah.
Sesaat kemudian terdengar suara ramai-ramai diluar sana, seperti banyak orang yg datang, dan Jihoon sudah bersiap siap untuk mengajak Namra pergi.
"Baru datang sudah mau pergi lagi Ji?" ucap Roseanne Park, cucu Mr Park dari putra pertamanya sekaligus pemilik Rumah sakit ini.
Bisa dibilang Rose adalah satu satunya sepupu yg dekat dengan Jihoon."Kau bahkan belum menyapaku, apalagi memperkenalkan next nyonya Park yg ada dihadapanku saat ini" tanya Rose kesal.
"Kau membawa serta pasukanmu kak?" tanya Jihoon dengan tatapan tak suka.
"Kalian masih bersitegang Ji? Sedikit berakting lah setidaknya dihadapan kakek dan kekasihmu" bisik Rose.
Jihoon yg tiba-tiba mensejajarkan posisi berdirinya dengan Namra, dan wajahnya yg terlihat memucat dan bulir keringat dingin di sekitar wajahnya membuat Namra bingung, ditambah dengan kehadiran beberapa orang yg baru saja masuk keruangan kakek Park.
"Dia Park Chanyeol, cucu keluarga Park dari putra kedua Kakek, dan yg disebelah nya Seohee istrinya Chanyeol" jelas Rose ke Namra, Namra nya cuma manggut manggut.
"Seohee itu mantan pacar Jihoon" bisik Rose yg membuat Namra membulatkan matanya dan membuat Namra menoleh kearah Jihoon.
"Jadi ini yg membuat Pak Jihoon pucat" gumam Namra dalam hati
.
.
Namra yg tiba-tiba menggenggam tangan Jihoon yg sangat dingin itu membuat Jihoon menoleh kearah Namra yg nyengir dan memperlihatkan deretan giginya kearahnya membuat Jihoon terkekeh."Kamu jelek kalo nyengir gitu" Jihoon terkekeh, hatinya mulai mencair.
"Julid n nyebelin sih, tapi lebih baik daripada melihat Pak Jihoon pucat kayak tadi" gumam Namra dalam hati.
"Berarti biasanya saya cantik banget dong pak" goda Namra ke Jihoon.
"Pede banget kamu" jawab Jihoon tersenyum dan semakin mengeratkan pegangan tangan mereka.
.
.
"Syukur akhirnya lo dateng juga Ji, kakek nanyain lo terus" ucap Chanyeol yg berjalan kearah Jihoon dan mengulurkan tangan untuk menjabat tangan Jihoon.Jihoon diam tak bergeming, membuat Namra menyenggol lengan Jihoon dan memberi kode untuk membalas jabatan tangan dari Chanyeol.
Ini kali pertama Chanyeol n Jihoon berkomunikasi dalam 5tahun terakhir ini, membuat kakek Park yg menyaksikan nya dari atas ranjang rawat tersenyum."Gadis itu memberi banyak perubahan positif pada Jihoon cucuku" gumam kakek Park dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Husbu | Park Jihoon
FanfictionJadi menantu yg baik buat keluarga gw, nggk perlu buat gw