Hanya selang beberapa saat seusai mereka melakukan kegiatan panas mereka,seorang petugas rumah sakit masuk ke ruangan Namra.
Untung masih sempat berbenah diri. Telat beberapa menit saja mereka bisa menanggung malu seumur hidup."Selamat pagi, dengan keluarga dari pasien Choi Namra?"
"Ya....saya suaminya suster"
"Boleh ikut saya pak, dokter Edward ingin bertemu anda"
...
"Selamat pagi dokter" sapa Jihoon saat memasuki ruangan dokter Edward.
"Selamat pagi, silahkan duduk"
"Ada yg mau saya sampaikan pada anda. Seperti kemarin sudah saya jelaskan, Ada bekas tindakan operasi di otak istri anda, dan kini saya tau penyebabnya, car crash...."
"Kecelakaan mobil parah, yg mengakibatkan retak pada otak istri anda, dan apakah anda tau ternyata tindakan operasi otak pada istri anda juga di lakukan di rumah sakit ini, sepuluh tahun yg lalu""Namra....disini....sepuluh tahun yg lalu?" lirih Jihoon bergumam.
"Saya mencoba membuka history pasien saat kecelakaan pertama nya, amnesia partial. Istri anda menderita itu. Hilang ingatan sebagian hanya pada sel otak yg terbentur. Dan karena baru baru ini istri anda terbentur lagi di area yg sama dengan sebelumnya, mungkin untuk beberapa saat istri anda akan mengalami sakit pada kepalanya bahkan bisa sampai mengalami gagap memory. Yaitu keadaan dimana pasien tidak bisa membedakan antara masa kini dengan masa lalu karena terjadi penumpukan memory secara acak dalam satu sel otak yg sama"
"Lalu apa yg harus saya lakukan dok?"
"Sebagai suaminya, menurut saya alangkah baiknya jika anda yg membantunya menyusun memory masa lalu nya secara urut, itu akan mengurangi rasa sakit di kepalanya."
"Anda tau kecelakaan pertama istri anda bersamaan dengan kecelakaan yg menewaskan kedua orang tuanya?" tanya dokter, Jihoon menggeleng lemah."Mungkin dengan mencari tau dan membantu menyusun memory nya secara urut akan mengurangi shock yg terjadi dalam dirinya dan mengurangi resiko kejang otak dalam diri istri anda"
"Baik dok"
☘️☘️☘️
"Pasien Choi Namra? Saya dokter Yohan, dokter jaga pagi ini" dokter Yohan memperkenalkan diri.
"Pasien nya dokter Edward ya? Cidera ringan di kepala" dokter Yohan membaca riwayat sakit Namra yg tertulis pada sebuah map yg beliau bawa.
"Saya seperti pernah melihatmu sebelumnya, dan namamu tidak asing" ucap dokter Yohan menatap Namra."Maaf dok, Saya sudah menikah dan....suami Saya galak"
"Hmm? Wah kamu berfikir saya sedang merayu ya?" dokter Yohan terkekeh.
"Tapi saya benar pernah melihatmu, seperti nya melihatmu dengan baju pasien seperti ini terlihat tidak asing bagi saya""Ah iya....saya ingat, kasus kecelakaan kamu adalah operasi pertama yg saya ikut terlibat di dalam nya, meski saat itu saya masih dokter magang disini"
"Kecelakaan? Disini? Tapi ini pertama kali saya kesini dok"
"Tidak, kamu pernah kesini sebelumnya, ini data riwayat medis kamu disini" ucap dokter Yohan menunjukan map yg berisi riwayat kesehatan Namra.
"Kecelakaan? Disini? Sepuluh tahun yg lalu?" Namra masih bingung.
"Jangan dipaksa mengingat, akan membuat kepalamu sangat sakit"
"Seingat ku saat itu kamu mengalami koma beberapa hari, dan di riwayat medis kamu disini tertulis amnesia partial. Hilang ingatan sebagian hanya pada sel otak yg cidera""Tapi....kenapa saya bisa ada disini sepuluh tahun yg lalu dok?"
"Kalau tentang itu saya kurang ingat, mungkin kamu bisa bertanya pada bagian administrasi"
☘️☘️☘️
"Kak Ji....dokter bilang apa?"
"Dokter bilang kamu udah boleh pulang, dan jangan capek capek dulu, terutama jangan making love dulu"
"Masak dokter bilang gitu?" protes Namra.
"Kalo nggak percaya tanya aja langsung ke dokternya" Jihoon terkekeh.
"Hubungan nya cidera kepala sama making love apa coba?" Namra masih protes.
"Ya kan bisa bikin capek Ra"
"Aku nggak capek kok....." Namra terkekeh.
"Kak Ji, tadi dokter jaga bilang aku pernah dirawat disini sepuluh tahun yg lalu?""Hmm? Gimana dokter jaga bisa tau?"
"Beliau bilang, beliau ikut dalam team yg operasi aku saat itu" jelas Namra.
"Dokter nya bilang nggak kamu dirawat disini nya kenapa?"
"Nggak tau, katanya suruh nanya ke administrasi, penasaran deh"
"Iya.....nanti aku tanyakan ke bagian administrasi ya" ucap Jihoon, Namra mengangguk dan tersenyum.
☘️☘️☘️
"Jihoon....park Jihoon benar itu kamu kan?"
"Dokter Yohan?" tanya Jihoon saat berpapasan dengan dokter Yohan di koridor rumah sakit saat Jihoon baru menyelesaikan administrasi Namra sebelum diperbolehkan pulang.
"Gimana keadaan kamu? Cidera punggung nya waktu itu?" tanya dokter Yohan.
"Wah dokter masih mengingat nya? Bukankah itu sudah sangat lama? Sudah membaik dok berkat rutin menjalani terapi."
"Ah....syukurlah"
"Ada apa dengan hari ini kalian mengingatkanku dengan operasi pertama ku disini sepuluh tahun yg lalu""Ka...lian? Maksut dokter aku dengan siapa?" tanya Jihoon.
"Pasien yg waktu itu kecelakaan dengan mu, anak perempuan yg selamat sedangkan kedua orang tuanya meninggal ditempat, dia Ada disini juga"
"Dia...ada....disini?" lirih Jihoon dengan tangan gemetar dan keringat dingin yg tiba-tiba mengucur.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Husbu | Park Jihoon
ФанфикJadi menantu yg baik buat keluarga gw, nggk perlu buat gw