"Pak Jihoon...nggak usah, biar saya sendiri aja" ucap Namra saat membuka matanya dia sudah berada di atas ranjang di sebuah kamar yg sangat luas dan mewah dan melihat Jihoon yg sedang menyeka tubuh Namra.
"Maaf" lirih Jihoon
Namra hanya diam tak menjawab.
"Maaf, sudah membuat kenangan yg buruk buat kamu" ucap Jihoon memeluk Namra.
"Berjanji lah kamu nggak akan tersentuh pria lain" ucap Jihoon semakin mengeratkan pelukannya."Pak Jihoon yg asli yg mana" lirih Namra dalam hati.
.
.
.
Mentari pagi mulai menyinari, Namra mengerjapkan matanya melirik sekilas jam menunjukkan pukul 7.00, Namra mencari seseorang yg tidur disebelah nya yg sudah tidak ada diranjang, tapi tercium harum masakan dari arah dapur."Pak Jihoon bisa masak?" tanya Namra dengan senyuman nya dipagi hari.
"Mie instant doang sih, hehehe" Jihoon nyengir dengan eye smile nya.
"Dulu saya fikir pak Jihoon itu tipe orang yg selalu menyebalkan loh" ucap Namra yg sudah mendudukkan dirinya dibangku depan Jihoon.
"Kamu mau bilang kalo sekarang saya mulai menyenangkan gitu?" goda Jihoon dengan smirk nya.
"Kamu kapan mulai masuk kuliah lagi?" tanya Jihoon disela kegiatan sarapan mereka."Mulai buat skripsi sih pak, jadi terserah dosen pembimbing nya bisa datengnya kapan" jelas Namra sambil ngunyah.
"Saya yg nyuruh pak Hyunsuk buat gantiin saya jadi pembimbing skripsi kamu." jelas Jihoon
"Oh" ucap Namra singkat.
"Kebiasaan komentar nya oh doang, menyebalkan. Kamu nggak penasaran kenapa saya milihnya pak Hyunsuk?" cibir Jihoon mode kesel.
"Kenapa pak?" tanya Namra singkat.
"Karena cuma pak Hyunsuk yg menurut saya nggak akan nafsu kalo deket kamu" jelas Jihoon.
"Pak Hyunsuk belok pak?" tanya Namra yg sampe tersendak karena kaget.
"Nggaklah, masih normal dia, saya lihat pacarnya masih perempuan kok. Cuma menurut saya Pak Hyunsuk nggak akan tergoda tipe-tipe yg kaya kamu." jelas Jihoon singkat.
"Yakin nggak akan tergoda pak?" bisik Namra tepat ditelinga Jihoon.
"Berani kamu godain cowok lain, saya beneran hukum kamu diranjang sampai kamu nggak bisa jalan" ucap Jihoon penuh penekanan kemudian menyambar bibir merah Namra.
"Kalo dady yg godain cewek lain, saya boleh ngehukum apa?" Bisik Namra seduktif.
"Yakin kamu berani ngehukum saya?" Jihoon menaikan sebelah alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Husbu | Park Jihoon
FanfictionJadi menantu yg baik buat keluarga gw, nggk perlu buat gw