Baby track

3.8K 193 16
                                    

"Namra mau anter ibu jalan-jalan keliling sini nggak? Selama jadi menantu keluarga Park, ibu belum pernah ngajak menantu ibu jalan-jalan"

"Mau bu, Mau banget....." ucap Namra sumringah.
"Boleh kak?" Namra meminta ijin ke Jihoon.

"Boleh banget"
"Ini buat kamu" ucap Jihoon memberikan satu blackcard untuk istrinya.
"Jangan pulang sebelum limitnya habis"

 "Jangan pulang sebelum limitnya habis"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dih....sombong banget"
"Yuk bu, kapan lagi coba kak Ji yg kerja nyari duit kita yg abisin" Namra terkekeh dan berjalan menggandeng lengan ibu mertuanya.

☘️☘️☘️

"Namra....apa Jihoon memperlakukanmu dengan baik?" tanya ibu Jihoon menggenggam tangan Namra saat mereka berdua berjalan di sepanjang jalan kota Barca.

"Sangat baik bu, kak Jihoon sudah banyak berubah" lirih Namra tersenyum.

"Jihoon dulu anak yg manis dan penurut, cenderung introvert. Kesalahan dia hanya Salah mencintai seorang gadis yg membuat dia berubah total. Ibu hampir tidak mengenali putra ibu sendiri"
"Sebelum Namra ikut jenguk kakek di rumah sakit saat itu, Jihoon bahkan sudah dua tahun lebih tidak pernah mengunjungi kami"
"Namra.....ibu sangat berterima kasih karena Namra sudah mengembalikan putra ibu" ucap ibu Jihoon dengan Mata berkaca-kaca.

"Bukan aku bu, tapi semua masalah yg terjadi mendewasakan kita"
"Aku bersyukur mengenal kak Jihoon Dan keluarga Park di hidup Namra"
"Kalian sangat baik, aku bahkan tidak tau bagaimana cara untuk membalas kebaikan kalian" lirih Namra.

"Namra....ibu tidak punya seorang putri, mau kah Namra menjadi putri ibu?"
"Anggap ibu ini ibumu, jangan anggap sebagai mertua, mengerti?" ucap ibu Jihoon membelai lembut kepala menantu nya.

"Terima kasih....ibu" lirih Namra memeluk erat ibu Jihoon.

"Ya Tuhan....apa yg harus aku lakukan" lirih Ibu Jihoon dalam hati.
"Jadi....ceritakan pada ibu, apa yg membuatku tertarik dengan laki-laki angkuh Dan super keras kepala macem Jihoon?"

"Tidak ada hehehehe" Namra terkekeh.
"Tadinya terpaksa bu, kak Jihoon yg membayar semua hutang-hutang yg ditinggalkan orang tua angkatku, jadi ya... Aku harus menuruti semua perintah kak Jihoon" lirih Namra mengingat awal perkenalan mereka.

"Apa? Dipaksa menikah? Keterlaluan anak itu" geram ibu Jihoon.

"Itu dulu bu, itu kak Jihoon yg dulu"
"Aku sudah memaafkan dan melupakan semuanya, kak Ji sudah menyesal dan menebus semua kesalahan nya dengan berubah menjadi lebih baik"
"Dan satu hal yg pasti, aku mulai mencintainya bu, aku bahkan tidak bisa membencinya seberapa burukpun perlakuan dia terhadapku, aku sudah tidak bisa membencinya"
"Dan sekarang, aku sudah berada dititik tidak bisa kehilangan dia bu" Namra tersenyum tipis.

My Sexy Husbu | Park JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang