Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . Riuh suara musik menggema diseluruh ruangan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Its party time....." teriak sekumpulan pemuda yg tengah menikmati lantunan musik sambil menenggak wine dari gelas mereka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ji...dari segitu banyak cewek, nggak ada gitu yg menarik perhatian lo?" tanya Junkyu, seseorang yg ditelfon Jihoon tadi, Junkyu sohib Jihoon dari jaman SMA sekaligus pemilik night club ini.
"Gw alergi sama jalang" ucap Jihoon ketus, dan lebih memilih duduk di pojokan sofa sambil menikmati wine nya.
"Tapi lo nggak belok kan?" kekeh Junkyu
"Sial lo...gw masih lurus ya, gw masih suka one stand night sama cewek yg baru gw kenal, cuma alergi sama jalang aja" ucap Jihoon sinis.
Saat mereka asik berbincang, Jihoon menatap nyalang ke seseorang yg baru saja lewat di depan nya, mengamati lebih teliti lagi apakah benar seseorang yg dilihatnya itu orang yg dia maksut
"Bawakan gw cewek itu" tunjuk Jihoon dengan smirk nya.
Junkyu yg ikut menatap kearah yg ditunjuk Jihoon pun malah mengernyitkan dahi nya bingung, pasalnya jari Jihoon menunjuk kearah seorang waiters, Junkyu fikir Jihoon perlu menambah minuman nya lagi, Junkyu memanggil waiters yg ada disebelahnya dan menyuruhnya untuk menambah minuman di meja Jihoon.
"Bukan ini yg gw minta, gw minta bawakan gw cewek itu. Yg berdiri disana, bukan yg lain" ucap Jihoon sambil melipat kedua tangannya di dada.
"Tapi dia cuma waiters, hmmm maksut gw dia cewek baik baik yg nggak jual diri" ucap Junkyu yg mulai panik karena Jihoon menatap nya tajam dengan tatapan yg mengartikan dia tidak suka dibantah.
"Bawakan-gw-cewek-itu-Kim-Junkyu" ucap Jihoon penuh penekanan. Sontak membuat Junkyu refleks berdiri dan berjalan kearah yg dimaksud Jihoon.
"Tuan muda kaya raya emang suka semena-mena" gerutu Junkyu disepanjang jalan.
Seorang gadis berjalan kearah Jihoon dengan menunduk, dia memang selalu menunduk saat memberikan minuman ke para tamunya, malas melihat laki-laki bejat katanya.
"Ternyata bener kamu sering terlambat karena malamnya keluyuran ke night club" bisik Jihoon yg mencondongkan tubuhnya kearah telinga gadis itu yg sedang agak membungkuk karena menata minuman di meja.
Gadis itu membulatkan matanya mendengar suara yg sepertinya dia kenal, mencoba mendongakkan kepalanya meyakinkan apakah benar suara itu berasal dari orang yg dia kenal.
Kedua pasang mata mereka saling menatap beberapa detik saat Jihoon menyandarkan punggungnya ke sofa dengan melipat sebelah kakinya.
"I-found-you" ucap Jihoon dengan smirk nya dan salah satu tangan nya melambai kearah gadis itu.
Alih alih takut karena sudah kepergok, Namra malah balas menatap Jihoon dengan tatapan tajam nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selesai meletakkan semua minuman diatas meja Jihoon, Namra memilih berjalan meninggalkan Jihoon tanpa berkata apapun.
"Besok pagi kelas saya, sekali lagi kamu terlambat, saya bisa pastikan tamat riwayat kamu" ucap Jihoon mencekal pergelangan tangan Namra.
Namra menghentakkan tangannya yg dicekal Jihoon dan berjalan pergi. Membuat Jihoon melongo menatapnya, dan tidak sadar ada seseorang disebelah nya yg sedang cekikikan menertawakan nya.
"Jadi tuan muda yg terhormat ditolak waiters yg masih dibawah umur, hahaha" tawa Junkyu pecah dan menggelegar, membuat Jihoon menatap nya sengit. . . .
