"Ra...maaf" lirih Jihoon berbaring memeluk dari belakang Namra yg sudah tertidur pulas di ranjang pasien nya.
"Aku...terlalu shock, aku...merasa menjadi ayah yg nggak berguna, aku.....belum siap kehilangan, tapi aku malah egois"
"Padahal kamu yg lebih merasakan sakit." lirih Jihoon yg tak diketahui Jihoon saat ini Namra meneteskan air matanya karena sedari tadi memang Namra masih terjaga.
"Ra...aku beneran Cinta sama kamu"
"Maaf kalau aku lebih banyak menyakiti kamu dari pada membuat kamu bahagia" Jihoon mulai terisak dengan lengannya yg semakin mempererat pelukannya diperut Namra."Kak Ji..." lirih Namra membalikan badan dan menatap Jihoon.
"Korea terlalu banyak memberiku luka, pindah aja yuk""Kemana?" lirih Jihoon.
"Entahlah....kemanapun itu asal bersama kak Ji" lirih Namra tapi mampu membuat pipi Jihoon memerah dan detak jantungnya yg bertambah berkali lipat seolah akan meledak.
"Barca? Mau?" tanya Jihoon.
"Hmm....? mau, mau banget" lirih Namra.
"Tapi kita nikah dulu disini, biar aku ada hak untuk jagain kamu disana" ucap Jihoon membuat Namra terus menatap nya.
☘️☘️☘️
"Ra..mau ya jadi istri aku?"
"Kan udah pernah"
"Tapi ini yg sesungguhnya...dengan Cinta yg sesungguhnya dan tanpa perjanjian apapun" lirih Jihoon.
"Kak Ji nggak akan berubah fikiran lagi kan? Aku....takut" lirih Namra.
"Aku akan belajar menjadi lebih baik, kamu mau membimbing aku kan?" tanya Jihoon.
"Kebalik, yg ada suami yg membimbing istrinya" ledek Namra.
"Ya...kan aku bukan orang baik, jadi butuh bimbingan wanita baik seperti kamu"
"Baik kok, baik banget. Cuma kadang plinplan dan emosional"
"Nah itu...yg membuat aku kurang baik, jadi.... Mau kan Ra...jadi istri aku lagi?"
"Mau..." bisik Namra tepat di telinga Jihoon.
"Harus banget ke Barca?" protes mama Jihoon.
"Iya ma" jawab Jihoon.
"Jauh banget....kalo mama kangen gimana?" protes mama Jihoon.
"Ya tinggal nyusul ma, naik pesawat kan deket" cibir Jihoon.
"Tapi nanti mama kesepian dong...."
"Emang biasanya Jihoon temenin gitu?" ledek Jihoon.
"Eh...kamu ini ya, kurang kurangin julidnya" kesal mama Jihoon yg membuat semuanya tertawa.
"Ra...selamat ya, aku nggak pernah tau ternyata selama ini Jihoon sejahat itu sama kamu" ucap Rose memeluk erat Namra.
"Bahagia terus ya Ra, semoga Jihoon uda sadar dan bisa tulus Cinta sama kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Husbu | Park Jihoon
FanfictionJadi menantu yg baik buat keluarga gw, nggk perlu buat gw