"Buruan makan, trus pulang" ucap Jihoon jutek.
"Ngusir?" ucap Rosie nggak kalah jutek.
"Nggak peka banget sih bertamu dirumah pengantin baru" Jihoon yg mulai julid.
"Masih pagi....ntar malem kan bisa" ucap Rosie nggak kalah julid.
"Lagian gw kesini mau ngasih tau, besok ada pertemuan direksi, buat memperkenalkan lo dan istri lo di jajaran direksi, jangan sampai telat, tapi acara nya kayak perjamuan makan gitu, pasti membosankan banget, tapi ya resiko" ucap Rosie melipat tangan nya di dada."Namra, tebelin kuping aja kalo ada yg ngomong aneh aneh, disana pasti banyak ibu ibu tukang julid" kekeh Rosie yg memberi nasehat pada Namra.
"Bukanya yg terjulid mamy lo kak?" Jihoon terkekeh, diikuti Solomon yg ikutan tertawa.
.
.
.
Esok harinya, hari pertemuan direksi dan para istri mereka."Kak..Ji..hoon..aneh nggak sih?" ucap Namra yg kurang pede dengan pakaian terbuka.
"Harus baget bajunya yg kayak gini?" marah Jihoon.
"Trus mau pake baju apa? Celana jeans sama hoodie kedodoran gitu?" ucap Rosie yg nggak Terima baju pilihannya di komplen.
"Lo uda jadi Park sajangnim, lo uda nggak bisa bertindak semau lo lagi, semua ada aturannya do and dont, ngerti?" ucap Rosie dengan tatapan mengintimidasi.
Disepanjang acara Jihoon yg memeluk pinggang istrinya dengan over protective. Sungguh sangat membosankan berada diantara orang-orang yg penuh kepalsuan dan mata duitan, mereka yg mendadak baik pada Jihoon hanya karena ingin bisa berbisnis dengan perusahaan Park membuat Jihoon benar benar jengah hingga mengendorkan dasinya.
"Kenapa lo terlihat lebih sexy kalo uda jadi mantan ya" bisik Seohee tepat ditelinga Jihoon saat dia Tiba-tiba berdiri disamping Jihoon ketika Namra berpamitan untuk ke toilet sebentar.
"Lo pikir gw peduli" ucap Jihoon sinis
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Husbu | Park Jihoon
FanfictionJadi menantu yg baik buat keluarga gw, nggk perlu buat gw