Kakeknya yg satu ini memang benar-benar gila, Jihoon bahkan belum menanyakan nya pada Namra, tapi kakek Park sudah menentukan kapan tanggalnya, bahkan sudah mempersiapkan semuanya, Jihoon hanya tinggal duduk manis katanya.
Saat ini bahkan Jihoon tidak bisa menghubungi Namra, nomor Jihoon di blokir.
Namra membuktikan ucapan nya untuk tak mau berurusan lagi dengan keluarga Park.
Lebih sial lagi satu bulan kedepan Jihoon tidak ada jadwal mengajar di kelas Namra. Lalu kemana Jihoon harus mencari gadis itu waktu yg ditentukan kakek hanya seminggu.Dan disini Jihoon sekarang, di lorong jalan tempat dia menurunkan Namra waktu itu.
Berjalan dengan merutuki dirinya sendiri kenapa waktu itu dia tak mengantarkan Namra sampai depan rumahnya.
Jihoon mulai berjalan menyusuri lorong kecil dengan jalan yg menanjak. Disini terlalu sepi dan tak ada orang yg bisa ditanyai.
.
.
.
"Jadi kapan lo mau lunasi hutang nya hah...."teriak salah satu preman yg menarik rambut Namra."Kemarin kan gw uda bayar 15juta" ucap Namra meringis kesakitan.
"Hutang bokap lo + bunganya totalnya 200juta dan lo baru bayar 15juta,mau lunas sampai kapan? Sampai kiamat. Kenapa nggak jual diri aja sih lo kan lumayan body lo boleh juga" ucap salah satu preman sambil menatap mesum kearah Namra.
"Uda gw bilang gw nggak jual diri budek lo" teriak Namra lantang membuat si preman geram.
Plaaaakkkk.....satu tamparan mendarat di pipi Namra hingga dia jatuh tersungkur."Miskin, banyak utang aja masih belagu lo, berani nyolot sama gw lagi, dasar jalang kecil" ucap si preman yg langsung mencengkeram rambut Namra dan membenturkan kepalanya ke tembok.
Tetesan darah dari kening Namra mengalir bersama air matanya.
"Kalo kalian siksa seperti itu dia bisa mati, trus yg bayar hutang kalian siapa?" ucap Jihoon yg sudah berdiri dibelakang mereka.
"Siapa lo? Mau sok pahlawan?" tantang salah satu preman.
"Gw mau bayar hutang, bukan mau sok pahlawan." ucap Jihoon santai.
"Punya duit berapa lo, sok sokan mau bayari utang ni bocah" tugas si preman.
"Berapa total hutang + bunganya? Saya lunasi semuanya sekarang." ucap Jihoon sambil mengeluarkan lembar cek dari dalam sakunya.
"200juta lunas, dan jangan pernah ganggu hidup Namra lagi atau kalian akan saya buat membusuk dipenjara" ancam Jihoon dengan tatapan mautnya.
Beberapa saat setelah semua preman itu pergi meninggalkan Jihoon dan Namra, Jihoon berlutut mendekati Namra yg duduk terkulai dengan darah mengalir diwajahnya, namun saat Jihoon akan menyeka darah itu tangannya ditepis Namra.
"Jadi apa yg harus saya lakukan tuan muda yg terhormat?" lirih Namra dengan tatapan menunduk.
"Hmm?" Jihoon yg bingung dengan pertanyaan dari Namra.
"Uang sebanyak itu nggak mungkin gratis kan pak? Dan saya juga nggak mungkin bisa mengembalikan, jadi apa yg bapak inginkan dari saya?" ucap Namra dengan penuh penekanan.
"Saya nyari kamu dari kemarin, kontak saya juga kamu blokir" ucap Jihoon yg tiba-tiba terpotong ucapan Namra.
"Intinya pak?" potong Namra.
"Kakek ingin saya menikahi kamu, jangan salah faham dulu, mari kita buat kesepakatan, kontrak...iya kontrak, hanya satu tahun, tidak ada kontak fisik, tidak ada saling mencampuri urusan satu sama lain dan tidak ada kewajiban apapun. Cukup jadi menantu yg baik untuk keluarga saya, tidak perlu untuk saya."Jihoon menjeda kalimatnya sejenak.
"Dan uang tadi hanya sebagai depe, selesai kontrak kamu akan mendapatkan 10% dari total kekayaan yg saya miliki. Gimana?" tanya Jihoon menatap intens kearah Namra."Bapak nanya ke siapa? Apakah saya bisa menolak pak? Pak Jihoon sudah modal 200juta kan." Namra menjeda kalimatnya sejenak.
"Orang-orang banyak uang seperti kalian gampang banget ya bermain dengan nasib orang-orang seperti kami, tinggal beri uang bisa bebas membeli hidup orang" Namra terkekeh sinis.
"Pak Jihoon tinggal bilang kapan dan dimananya, saya siap datang....tuan muda" ucap Namra tersenyum sebelum akhirnya masuk kerumah dan menutup pintu.Jihoon yg masih loading memikirkan setiap ucapan dari Namra, masih berdiri di depan pintu rumah Namra.
"Dia benci banget sama gw..." lirih Jihoon.
![](https://img.wattpad.com/cover/310185513-288-k128675.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Husbu | Park Jihoon
FanfictionJadi menantu yg baik buat keluarga gw, nggk perlu buat gw