"Semua anak baru diharap membuat sepucuk surat cinta untuk kakak senior Osis, boleh tentang rasa kagum, atau....mengungkapkan cinta beneran juga boleh" ucap Haechan wakil ketua Osis, anak kelas XI.
"Dikumpulin dalam waktu 10 menit lagi"
"Gila apa nulis surat cinta cuma dalam waktu sepuluh menit?" gerutu Asa menatap ke arah salah satu anak baru juga yg berdiri di sebelahnya.
"Tulis aja sih, buat syarat doang ini" ucap Pharita tersenyum yg juga salah satu anak baru.
"Hai...aku Asa" Asa mengulurkan tangannya
"Pharita...." Pharita membalas uluran tangan Asa padanya.
"Kalo termasuk salah satu yg dibaca gimana?" panik Asa
"Ya bagus....biar tenar, wkwkwkw" Pharita terkekeh.
"Introvert, anti tenar...gimana dong" ucap Asa membuat Pharita terbahak
"Udah kepikiran mau ngasih surat cintanya ke siapa?" Tanya Asa"Udah...."
"Siapa?"
"Rahasia" bisik Pharita.
"Oke semuanya boleh diletakkan alat tulisnya, dan sekarang silahkan maju ke depan dan letakkan suratnya di depan kakak OSIS yg dimaksud ya" ucap Haechan.
"Kayaknya yg bakal banyak dapet surat cinta kakak yg kiyowo itu" bisik Asa.
"Yg mana?" tanya Pharita.
"Yg itu....kak Jisung, kiyowo banget kan? Pengen bungkus bawa pulang" Asa terkekeh menunjuk ke senior yg dia maksud dengan dagunya.
"Oh" celetuk Pharita datar
"Hanya oh?" Protes Asa
"Not my type" lagi-lagi koment Pharita datar
"Jadi.....yg tipe kamu banget yg kayak gimana?" bisik Asa bertepatan dengan giliran Pharita maju untuk memberikan surat cinta miliknya.
"Ngapain?" ketus Jihoon saat tiba-tiba datang seorang gadis yg memberinya sepucuk surat.
"Ngasih surat cinta buat kakak" celetuk Pharita tanpa dosa.
"Hah?" bingung Jihoon
"Sinting?""Nggak...." lirih Pharita.
"Trus ngapain ngasih kesini?" Kesal Jihoon
"Kan disuruh bikin surat cinta" ucap Pharita lugu.
"Disuruh sama anak Osis, dan surat cintanya buat anak Osis, dan aku bukan anak Osis, sampe sini faham?" ucap Jihoon tapi Pharita malah menggeleng lemah.
"Sana puter balik, anak Osis disana tuh...." tunjuk Jihoon kearah kumpulan anak Osis dan anak baru yg sedari tadi memperhatikan mereka berdua.
"Tapi aku sukanya sama kakak" celetuk Pharita
"Fix....sinting nih bocah" umpat Jihoon.
"Kenal aja enggak, bisa bilang suka""Tapi aku tau nama kakak, kak Jihoon kan?
Aku Pharita" ucap Pharita mengulurkan tangan dengan senyuman mengembang di bibirnya."Murahan banget sih" umpat Jihoon sebelum benar-benar pergi.
☘️☘️☘️
Sudah terbit ya readers....
Mohon dukungannyaHappy reading 😘🫰☘️
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Husbu | Park Jihoon
FanfictionJadi menantu yg baik buat keluarga gw, nggk perlu buat gw