Kisah seorang bos besar yang menikahi salah satu karyawan diperusahaanya...
🌻🌻🌻🌻🌞🌞🌞🌞🌞
Bahasa campuran ✔
Bahasa kasar ✔
Cerita halu dimana yang gak mungkin bisa menjadi mungkin ✔
Buat happy happy aja ✔
Jangan lupa follow, vote and comment ✔
"Na, kamu laper nggak?" tanya Mew tanpa menoleh kearah istrinya fokus menatap jalanan.
"Enggak Mas, Mas laper?" ucap Kana balik bertanya.
"Hmm.. Mas mau makan ketoprak sayang." balas Mew sambil memutar stir mobilnya membelokan arah mobilnya kekanan.
"Loh, Mas makan makanan kaya gitu juga!" kaget Kana tak percaya.
"Ya makanlah sayang, emangnya kamu fikir makanan Mas apa? Pelet ikan." ucap Mew yang membuat istrinya tertawa.
"Nggak gitu loh Mas maksudnya aku. Hahaha." tawa Kana dengan bibirnya yang tertarik menyimpulkan senyumannya yang sangat manis.
Mew tersenyum, tangannya terulur mengusap pipi istrinya yang mengembang.
Ah manis, Kana bisa-bisa terkena diabetes jika suaminya terus menerus bersikap manis kepadanya. Ia sangat suka disaat suaminya mengusap pipinya dengan lembut. Sungguh ia merasa sangat disayangi oleh suaminya.
"Aku fikir Mas nggak suka makan-makanan yang dijual dipinggir jalan."
"Oh.. Mungkin ketoprak yang Mas makan, ketoprak direstoran ya?" sambung Kana. Entah ini sebuah pertanyaan atau menebak, yang jelas Kana sangat penasaran akan hal ini.
"Ndak sayang, Mas juga suka kok makan-makanan dipinggir jalan, tapi tetep. Mas liat-liat tempatnya, bersih ndak rapih ndak." balas Mew dengan tangannya yang masih mengusap pipi istrinya lembut.
"Temenin Mas makan dulu ya." ajak Mew yang dibalas anggukan lucu oleh istrinya.
Setelah mendapat jawaban sang istri, Mew pun melajukan mobilnya ketempat tukang ketorpak langganannya yang saat ini tak jauh dari keberadaannya.
Sesampainya ditukang ketoprak, Mew langsung memesan ketoprak seperti yang biasanya ia pesan lalu mencari tempat duduk untuknya dan juga istrinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mas, kok kayanya punya Mas enak ya?" tanya Kana yang membuat suaminya tersedak ketoprak yang berada didalam mulutnya.
Ohookk Ohook!!
"Mas astaga, pelan-pelan makan'nya." khawatir Kana yang langsung menepuk punggung suaminya.
"Ini ditempat umum loh sayang." ucap Mew dengan wajah polosnya yang tak berdosa.
"Iya aku tau ini tempat tempat umum, terus ken..." ucap Kana menggantung.
"Astaga Mas, maksud aku tuh ketoprak kamu, kamu kira apaan emangnya." sambung Kana yang tau isi fikiran suaminya.
Mew tersenyum, wajahnya seketika memerah malu. Bisa-bisanya fikirannya jauh kearah sana. Astaga, apakah ini tandanya jika Mew kecanduan dengan tubuh istrinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mas." panggil Kana sambil mengulurkan tangannya hendak menyentuh pipi suaminya.
"Hehehe, kenapa sayang?" tanya Mew yag masih sedikit tertawa sambil meraih tangan istrinya lalu menggenggamnya.
"Emm.. Aku..." ucap Kana menggantung.
"Kenapa, kamu mau makan punya'nya Mas?" tanya Mew dengan wajahnya yang polos.
"Hah!?" ucap Kana dengan wajah terkejutnya.
"Maksud Mas ketopraknya sayang. Hahaha."
Satu sama. Mew berhasil mengeluarkan kata-kata ambigunya yang membuat istrinya terkejut.
Kana menggeleng. Bukan ketopraklah yang ia maksudkan.
"Em.. Aku mau ngusap pipinya Mas, boleh nggak?" tanya Kana dengan wajahnya yang memerah.
"Boleh dong sayang." jawab Mew tersipu dengan jantungnya yang berdebar.
Kana melepaskan genggaman tangan suaminya lalu ia bawa tangannya menyentuh ke pipi suaminya dengan kepala yang tertunduk.
"Kata bayi, Daddy ganteng banget pas ketawa kaya gitu. Bayi suka katanya." ucap Kana pelan sambil tersenyum mengusap pipi suaminya.
"Kata bayi, apa kata bunanya bayi?" tanya Mew menggoda yang sebenarnya sedang tersipu.
"Ih, kata bayi tau Mas." kesal Kana karena digoda oleh suaminya. Ia pun melepaskan tangannya lalu mengalihkan wajahnya.
Mew tersenyum, ia sangat gemas dengan tingkah istrinya. Tak pernah terbayangkan jika menikah ternyata seindah dan semenyenangkan seperti ini. Ia angkat tangannya kearah pucuk kepala istrinya lalu mengusapnya lembut.
"Makan ya Mas suapin." ucap Mew yang dibalas anggukan oleh istrinya.
Drrtt.. Drttt...!!
Tiba-tiba saja ponsel Kana bergetar disaat sedang makan bersama dengan suaminya. Kana yang takut jika suaminya marah pun mengabaikan panggilan tersebut. Namun berkali-kali ia abaikan, panggilan tersebut tetap menelponnya berkali-kali membuatnya agak sedikit khawatir takut jika panggilan ini adalah panggilan yang sangat penting atau mendesak.
"Mas, ini hape aku ada yang telpon, boleh aku angkat nggak?" tanya Kana dengan wajah imutnya membuat suaminya luluh kepadanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yaudah, tapi jangan lama-lama ya. Disini aja, panggilannya kamu loudspeaker Mas mau denger." balas Mew mengijinkan.
TIT!!
•Na gue dipecat sama suami lu Na, astaga gue salah apa😭 gue baru balik dari rumah sakit. Tiba-tiba aja dapet surat phk'an, nyokap gue masuk ICU lagi Na.
Kana yang terkejut pun langsung menatap kearah suaminya. Mew menelan ludahnya kasar merasa sedikit bersalah disaat mendengar penjelasan dari karyawannya itu. Bisa-bisanya ia melupakan tentang sahabat istrinya yang ia kira memendam perasaan cinta kepada istrinya.
"Mas!!"
.
.
.
Anjir pendek bgt .... Gpp yg penting up🤣🤣
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.