chapter 50

9K 842 210
                                    

Follow jangan lupa biar nambah semungut muehehhe...

*

*

*

"Sayang sudah belum?"

"Belum Mas, hikss.... Takut sakit." tangis Kana dari balik pintu kamar mandinya.

"Buka pintunya sayang, biar Mas temani kamu dida....."

"ENGGAK!!

"Sayang kalau Mas temani kamu, nanti kamu bisa gigit Mas, cakar Mas juga ndak papa." bujuk Mew agar Kana membukakan pintu kamar mandinya.

Cakar, gigit. Astaga tangannya bahkan sudah banyak luka namun ia masih saja menawarkan dirinya.

 Astaga tangannya bahkan sudah banyak luka namun ia masih saja menawarkan dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Belum juga Mew?" tanya Mamah yang baru saja masuk kedalam kamar sang putera sambil menggendong cucu kecilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Belum juga Mew?" tanya Mamah yang baru saja masuk kedalam kamar sang putera sambil menggendong cucu kecilnya.

"Belum Mah, Kana'nya masih takut, sakit katanya."

"Astaga sudah hampir sore masih belum keluar juga. Oh iya Mew, coba deh kamu belikan microlax, Mamah lupa pakai itu saja biar cepat."

"Tapi Mah Kana kan sedang menyusui, nanti kalau ob.."

"Itu nggak diminum Mew, itu obatnya langsung dimasukan kedalam anal."

"Oh, yasudah Mew beli sekarang deh sepertinya di gang sebelah ada apotik."

"Yasudah sana cepat kamu'nya. Ini dedek Izelle sepertinya sudah mau nen nih." ucap Mamah sambil menenangkan cucu kecilnya yang mulai mengulet dan hampir menangis.

"Na, Mamah keluar ya sayang, nanti kalau obatnya sudah datang cara pakainya tinggal dimasukin saja ya, terus tekan obatnya biar keluar."

"Iya Mah."

Lima belas menit kemudian Mew pun kembali masuk kedalam kamarnya setelah membeli obat yang Mamahnya rekomendasikan.

"Sayang buka pintunya, ini Mas sudah belikan obatnya." panggil Mew sambil mengetuk pintu.

Klekk!!

Kana membuka sedikit pintu kamar mandinya lalu mengulurkan tangannya dari sela pintu tersebut.

BIG BOSS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang