chapter 51

8.8K 751 170
                                    

*

*

*

"Ciluk.... Baaa!!" Kana tersenyum mengajak sang puteri bercanda.

"Dedek nggak asik ah kaya Daddy, mukanya ketus!" kesal Kana karena sang puteri yang tak kunjung tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dedek nggak asik ah kaya Daddy, mukanya ketus!" kesal Kana karena sang puteri yang tak kunjung tertawa.

Hahaha!!

Tawa bi Nah dari pintu belakang sambil membawa dua gelas jus buah untuk kedua tuannya.

Tawa bi Nah dari pintu belakang sambil membawa dua gelas jus buah untuk kedua tuannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Awas kamu ya." kesal Mew mengancam sang istri sambil menunjukan senyum smirknya.

"Permisi tuan, ini jusnya." ucap bi Nah sambil meletakan kedua gelas itu dimeja santai.

"Terima kasih ya bi." balas Kana tersenyum.

"Oh iya maaf tuan, barusan ada paket dari tuan besar, paketnya sudah langsung saya letakan diruang tamu ya tuan."

"Iya bi terima kasih."

"Baiklah bibi pamit kedapur lagi ya." pamit bibi lalu bergegas kembali kedapur.

"Dad, sini Izelle'nya aku yang gendong, Daddy minum dulu nih jus mangganya, dari tadi pagikan kamu mau jus mangga." ucap Kana mengulurkan tangannya hendak menggendong sang puteri namun suaminya malah bergeser menghindari dirinya.

"Jangan mau sama Buna sayang, Buna jahat sama kita." goda Mew memprovokator sang puteri.

"Daddy ih Buna kan bercanda, sini dedek Izellenya, kamu mah curang sama dedek Izelle mulu, masa Izelle sama aku pas Nen doang sih." gerutu Kana kesal.

"Daddy sini ih, aku mau gendong Izelle."

"Nggak usah!! Dedek Izelle kan mukanya ketus." goda Mew yang semakin menjadi.

"Dad aku gigit nih ya." kesal Kana mengancam sambil berjalan menghampiri sang suami.

"Bun sakit Bun." Mew berjalan mundur menghindari sang istri sambil menahan tawanya.

"1 2 3.."

Hap!!

Kana memeluk sang suami dan puteri kecilnya membuat sang suami tersenyum lalu mengalungkan satu tangannya mengusap kepalanya gemas.

BIG BOSS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang