🔥 chapter 19 🔥

16.3K 948 179
                                    

*

*

*

Dengan perlahan Mew menarik tangan istrinya lalu membawanya duduk keatas pangkuannya.

"Mas, masih pagi."

Sungguh sangat menggemaskan. Wajah merah Kana dan senyum lebarnya membuat Mew tergila-gila kepadanya.

"Boleh ndak?" tanya Mew menggoda dengan logat khas'nya sambil mencolek hidung istrinya gemas.

Kana yang malu pun langsung memeluk suaminya dan menyembunyikan wajahnya diceruk leher suaminya lalu mengangguk.

Mew tersenyum, dengan sangat sopan dan lembut tangannya ia bawa  mengusap punggung istrinya dengan jari-jarinya masuk kedalam baju istrinya membuat istrinya menggeliat merinding.

Mew tersenyum, dengan sangat sopan dan lembut tangannya ia bawa  mengusap punggung istrinya dengan jari-jarinya masuk kedalam baju istrinya membuat istrinya menggeliat merinding

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Istri'nya Mas ternyata gelian ya." godanya lagi semakin membuat Kana tersipu.

"Mas." kesal Kana memukul bahu suaminya.

Mew dengan segala kelembutannya menarik tubuh istrinya perlahan menghadap kearahnya. Ia angkat dagu istrinya yang menunduk agar menatap ke kedua matanya.

Kedua mata mereka pun saling bertatap. Mereka sama-sama saling terlarut didalam keindahan ciptaan sang kuasa.

"Istri Mas manis ya." ucap Mew tanpa sadar memuji kecantikan wajah istrinya yang dibalaskan senyuman.

"Mas juga ganteng, wangi lagi." balas Kana yang kini membuat suaminya tersipu.

Muachh!!

Mew mengecup dahi Kana sekilas membuat Kana memejamkan kedua matanya menyangka suaminya akan mengecup bibirnya.

"Mas ijin ya sayang." ucap Mew yang membuat Kana membuka kedua matanya.

"Mmphh!!"

Mew melumat bibir Kana sehingga membuat Kana terkejut. Ia fikir, tadi suaminya meminta ijin untuk melepaskannya.

Kana pun memejamkan kedua matanya. Ia buka sedikit bibirnya yang sedari tadi suaminya coba memasukan lidahnya. Ya benar saja, Mew memasukan lidahnya dan membiarkan lidahnya menari didalam sana. Tangannya pun sangat aktif. Satu tangannya ia gerakan terus mengusap punggung istrinya membuat istrinya frustasi menahan rasa geli dan satu tangannya ia gunakan untuk menekan kepala istrinya membuat ciuman bibirnya masuk semakin dalam dan hangat.

"Nghhh!!" satu lenguhan berhasil terdengar disaat Mew menghisap lidah istrinya. Kana yang menyadari bahwa bibirnya tanpa sadar mengeluarkan lenguhan pun tersipu dan mencoba melepaskan ciuman tersebut namun ditahan oleh suaminya.

Bukannya melepaskan ciumannya Mew justru memiringkan wajahnya mengubah posisi bibirnya. Ia terus menghisap dan memainkan bibir serta lidah istrinya sehingga membuat istrinya hampir kehabisan nafas.

"Eungh!!" Kana mendesah. Ia mendesah tanpa sadar sambil menggigit bibir suaminya disaat tangan hangat suaminya mengusap kedua nipple miliknya.  Hangat, geli, aneh sungguh tak bisa Kana ungkapkan dengan untain kata-kata namun rasa itu sangat nikmat dan memabukan.

BIG BOSS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang