*
*
*
"Mas nggak akan pergi sebelum kamu maafin Mas dan mau ikut Mas pulang, Na."
"Mew gue besok pagi ada rapat penting woi." celetuk Vegas yang mulai panik karena sepertinya Mew akan mengajaknya bermalam disini.
"Yasudah kalau kamu mau pulang, pulang saja saya nggak papa disini." balas Mew sambil menepuk bahu sepupunya.
"Dih kao lu mau nginep mah gue balik sekarang ajalah, takut makin gelap nanti kedepannya." ucap Vegas yang langsung bergegas bersiap pulang dan langsung berpamitan kepada Bibi dan puterinya.
"Sana pergi, ikut sama dia, ngapain sih Mas masih disini!!" usir Kana mendorong suaminya namun suaminya enggan bergerak.
"Bi tolong usir dia dari sini Bi, Kana nggak mau liat mukanya." pinta Kana ke Bibinya.
"Na, tadi Bibi bilang apa sama kamu."
"Tapi Bi, Kana belum mau ngomong sama dia, udah ah bodo amat Kana mau tidur Bi ngantuk." ucap Kana lalu beranjak pergi meninggalkan semua orang yang berada diruang tamu tersebut.
"Na, Mas akan tetep tunggu kamu disini!" ucap Mew yang membuat kesabaran istrinya habis.
Dengan wajah merah yang penuh emosi, Kana pun berjalan menghampiri suaminya lalu mendorongnya keluar dari rumah bibinya.
"Dasar egois, pergi sana aku nggak mau liat muka Mas!" bentak Kana mengusir suaminya.
Brakk.. Ceklekk!!
Kana menutup kencang pintu rumah Bibinya lalu menguncinya.
"Na, Mas akan tetep tunggu kamu disini sayang." ucap Mew dari balik pintu rumah bibinya.
"Na astaga, itu diluar dingin banget loh, mana habis hujan, mendung pula." bibi menggelengkan kepalanya melihat tingkah keponakannya.
"Biarin aja bi, palingan juga dia pulang kok. Pokoknya awas ya jangan sampe pintunya ada yang bukain." balas Kana lalu ia pun melangkahkan kakinya hendak masuk kedalam kamar Vivi, sepupunya.
"Gimana mau pulang orang sepupunya sudah pulang duluan, nggak mungkin Na suami kamu jalan kaki kedepan."
"NGGAK USAH KHAWATIR BI, DIA ORANG KAYA KOK. JADI APA YANG NGGAK MUNGKIN PASTI BISA JADI MUNGKIN, DAN ASAL BIBI TAU YA, DIA ITU BISA NGELAKUIN APA AJA YANG DIA MAU!!" teriak Kana sengaja menyindir suaminya.
Tiga jam sudah Mew berada diluar rumah Bi Suzi, kini waktu menunjukan pukul 21.45 malam. Gerimis dan angin kencang mulai menyapa bahkan menyentuh tubuh Mew yang kini masih setia berdiri didepan pintu rumah bi Suzi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG BOSS (END)
RomanceKisah seorang bos besar yang menikahi salah satu karyawan diperusahaanya... 🌻🌻🌻🌻🌞🌞🌞🌞🌞 Bahasa campuran ✔ Bahasa kasar ✔ Cerita halu dimana yang gak mungkin bisa menjadi mungkin ✔ Buat happy happy aja ✔ Jangan lupa follow, vote and comment ✔