"Mayu, bagaimana dengan kelas barumu?" tanya Kitagawa Sakura
"Kenapa kau bisa turun ke kelas buangan itu?" tanya Kitagawa Isao
"Biasa saja. Jangan tanya Aku, itu mungkin sudah takdir," jawab Mayu
"Dasar anak bodoh! Seharusnya kau bertahan di kelas unggulan. Aku jadi harus menutupi aib mu yang menjijikan itu. Kau merusak nama baik ku!" ucap Isao tajam.
"Maaf, Otou-sama," ucap Mayu dengan mata berkaca-kaca.
"Untung saja Asano tutup mulut karena kau yang turun ke kelas buangan," ucap Isao
"Isao, sudah. Kelas unggulan ataupun kelas akhir itu tidak ada bedanya," ucap Sakura
"DIAM KAU!" bentak Isao
"Sudahlah Aku berangkat sekarang. Aku muak melihat mu," ucap Isao meninggalkan meja makan. Sakura mengikuti suami nya membawa kan tas kerja suaminya.
"Aku juga muak melihat mu," ucap Mayu dingin dengan air mata yang mengalir di pipinya.
"Ini semua gara-gara murid sialan itu!" batin Mayu.
🐙
Dikelas, Koro-sensei sedang menjelaskan pelajaran. Suasana kelas tenang dan damai. (Name) mencatat penjelasan yang diberikan oleh Koro-sensei untuk sementara ia tidak memfokuskan dirinya pada kertas yang kemarin.
(Name) yang sedang asyik menulis tiba-tiba kaget ketika Koro-sensei memanggil nama Sugaya dengan buku yang berada di tentakelnya.
"Lumayan mirip. Wajah Bapak lebih tegas begini loh," ucap Koro-sensei memperlihatkan gambar dirinya didepan kelas.
"Hahaha gambar yang lucu," (Name) menertawakan gambar yang dibuat oleh Sugaya.
"Aku iseng saja menggambarkan nya tahu," ucap Sugaya kesal.
Teng.. Teng.. Teng..
"Kalau begitu Bapak ada keperluan hari ini, jadi permisi duluan," pamit Koro-sensei
"Keperluan?" Tanya Isogai.
"Ya. Ada pertandingan olahraga di New York," ucap Koro-sensei membuka jendela dan langsung pergi begitu saja menyisakan angin dan debu yang masuk kedalam kelas.
"Langsung cabut? Apa-apaan dia itu?"
"Andai saja Koro-sensei sesekali membawakan oleh-oleh," ucap Kurahashi.
"Bukannya aneh kalau si target membawakan kita oleh-oleh?" Tanya balik Kataoka
"Apa salahnya kalau makanan? Biar enggak membekas lagi,"
"Kamu realistis tapi aneh ya, Kurahashi," ucap (Name) menghampiri Kurahashi dan Kataoka.
"Apa oleh-oleh dari New York?" Tanya Isogai pada Maehara yang berada didepannya.
"Alkohol mungkin?" Jawab Maehara polos.
"Mana bisa kita minum," ucap Isogai
"Camilan pasti enak!" Ucap Kurahashi.
"Ya walaupun camilan nya murah tidak apa-apa," ucap (Name)
"Camilan murah itu seperti apa, Kitagawa-san?" Tanya Kurahashi
"Ya camilan khas Amerika seperti Lay's, Cheetos, Hershey's, Oreo, M&M dan masih banyak lagi," jelas (Name) tersenyum kecil pada Kurahashi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Look at Me! (Akabane Karma x Reader)
Teen Fiction"Tidak bisakah kau melihat kearah ku, walau hanya sebentar?" "Mereka tidak merestui kita, kita harus apa?"
