28. Misunderstanding

77 9 2
                                    

"Mayu, didepan ada Gakushuu," ucap Sakura didepan pintu kamar Mayu

"Iya Okaasan. Okaasan, aku pamit pergi sebentar ya," pamit Mayu membuka pintu kamarnya dan menuju ke ruang tamu yang sudah ada Gakushuu dan Isao, Ayahnya.

"Shuu, ayo nanti keburu malam," ucap Mayu dengan raut datar

"Kalau begitu saya dan Mayu izin keluar sebentar ya, Paman," ucap Gakushuu tersenyum pada Isao

"Iya Gakushuu tolong jaga Mayu ya," ucap Isao

"Hati-hati ya nak," ucap Sakura

"Siap Paman, Bibi,"

"Kami pergi dulu ya,"

Setelah Gakushuu dan Mayu pergi, Isao kembali fokus pada laptopnya, Sakura duduk disampingnya menghela nafas.

"Kamu capek? Istirahat dikamar sayang," ucap Isao menatap Sakura

"Kamu suka jika Mayu dekat dengan Gakushuu?'' tanya Sakura menatap balik Isao

"Daripada harus dekat dengan bocah Akabane itu lebih baik dengan Gakushuu, kan?"

"Kamu tidak lihat raut wajah datar Mayu saat Gakushuu datang kesini? Berbeda sekali dengan Mayu ketika melihat Karma kemarin," ucap Sakura

"Aku sampai kapanpun tidak akan suka pada Akabane!" Isao membawa laptopnya keluar rumah, ia mengerjakan pekerjaannya di teras didepan. Sakura menghela nafas lelah.

"Mohon maaf dek, bapak tidak bisa membukakan pintu gerbangnya," ucap satpam didepan rumah Mayu

"Kemarin bisa pak, masa sekarang ga bisa?" tanya Karma

"Di teras depan ada Pak Isao, saya takut di pecat dek,"

"Kalau begitu tolong panggilkan Mayu saja, Pak," ucap Karma

"Non Mayu sedang pergi dek, belum pulang, mungkin sebentar lagi," ucapnya

"Yasudah Pak saya pamit ya, besok saya datang lagi kesini," ucap Karma

"Iya dek. Hati-hati ya dijalan," ucap satpam itu lalu menutup gerbang yang ia buka sedikit tadi.

Saat Karma berjalan lima langkah, suara mobil berhenti didepan gerbang, Karma bersembunyi dibalik pohon besar yang berada didepan pagar rumah Mayu. Ia melihat Mayu turun dari mobil itu dengan tersenyum.

"Terimakasih atas makan malamnya dan juga traktiran nya, Shuu," Mayu mengangkat kantong plastik yang dibawanya

"Sama-sama Mayu," Gakushuu melihat surai merah dibalik pohon besar, ia tersenyum licik dan mendekati Mayu yang menatapnya bingung.

"Ada apa lagi, Shuu?"

"Kamu cantik banget," Gakushuu mendekatkan wajahnya dan memiringkan kepalanya seolah sedang menciumnya. Karma yang melihat itu membuang bunga yang dibawanya dan segera pergi.

"Sudah sana pulang!'' Mayu mendorong Gakushuu ketika kesadarannya kembali, ngelag dikit ga ngaruh.

"Baiklah, sampai bertemu lagi, Mayu," Gakushuu memasuki mobilnya dan pergi meninggalkan rumah Mayu.

"Akabane Karma, kena kau," ucap Gakushuu pelan ia tersenyum licik.

🐙

(Name) memasuki ruang kelas dengan senyuman manis diwajahnya. Ia menaruh tas nya dan mendekati meja Karma dengan membawa lima kotak susu rasa stroberi.

"Karma, lihat packaging nya lucu sekali kan? Ini untukmu," ucap (Name) tersenyum

"Kau tidak suka?" (Name) mengerjapkan matanya melihat Karma yang berwajah datar. Karma mengambil paperbag kecil itu dan memberikannya pada grupnya Terasaka.

Please, Look at Me! (Akabane Karma x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang