36. 2 Secret Identities

74 6 8
                                    

"Akari, apa harus hari ini?" tanya (Name)

"Kita tidak bisa lama-lama menyembunyikan nya Mayu, emangnya kamu ingin membohongi mereka terus?"

"Ayo, setelah aku jujur kamu juga harus jujur," ucapnya tersenyum mereka melanjutkan perjalanan nya menuju kelas E.

"Aku akan membalaskan dendam ku," ucapnya dingin

(Name) berhenti menatap gedung kelas E dari kejauhan membiarkan temannya berjalan duluan.

"Jika mereka benci padaku bagaimana? Aku baru pertama kali merasakan hangatnya persahabatan yang tulus setelah kepergian Sayaka,"
...

"Kamu pasti bisa Mayu," ucap Karma tersenyum mengelus tangan (Name)

"Tapi jika mereka membenciku bagaimana Karma? Aku tidak mungkin pindah sekolah saat mendekati ujian akhir begini," ucap (Name) khawatir

"Kenapa kamu bisa berpikir begitu? Mereka tidak akan membenci mu, kau tidak pernah mengganggu mereka saat di gedung utama kan?" ucap Karma lembut, (Name) menggeleng

"Tapi bagaimana dengan kasusku? Jika mereka menanyakan hal itu aku belum siap bercerita," ucap (Name) menundukkan kepalanya

"Kamu bisa Mayu," Karma tersenyum manis dan memeluknya

"Kemana Mayu dua tahun yang lalu? Kenapa sekarang jadi lemah begini?" tanya Karma terkekeh

"Ihh nyebelin!"

"Sudah kita kembali ke kelas yuk," ajak Karma

"Wih darimana kalian? Berduaan terus nanti hamil loh," ucap Rio tertawa

"AHO! Kita masih SMP pikiran mu jauh sekali," ucap (Name) mendekati meja Rio

"Halah sebentar lagi juga lulus terus masuk SMA," ucap Rio

"Dunia saat kita SMA kan sudah legal. Jadi, jika kamu sudah melakukannya dengan Karma beritahu aku ya, hahaha," ucap Rio tertawa

"AHO!" (Name) memukul lengan Rio dan melihat kursi Kayano

"Kayano sudah mulai, ya?"

Tiba-tiba terdengar ledakan dari gudang sekolah membuat mereka terkejut dan keluar dari kelas. Saat mereka diluar mereka melihat ledakan lagi dengan Koro-sensei yang terlempar keluar dengan nafas tersengal.

"Koro-sensei?" ucap Nagisa yang dipapah oleh Isogai

Seorang perempuan berambut hijau berdiri diatas gedung atap sekolah dengan rambut terurai dan tentakel yang bergerak.

"Ha?" Okuda terkejut melihatnya

"Kayano?" ucap Kanzaki tak percaya

"Duh padahal aku sudah serang sekuat tenaga. Aku terlalu meremehkan mu sampai kau bisa lolos," ucap Kayano

"Kayano, siapa sebenarnya kamu?" tanya Koro-sensei berdiri menatap Kayano

"Maaf, ya. Kayano Kaede bukan nama asliku. Aku adik Yukimura Aguri, kamu mengerti sekarang kan? Pembunuh!" ucap Kayano

"Yukimura?'' Hara terkejut mendengarnya

"Tak perlu menyesali yang terjadi, aku akan coba lagi. Aku akan membunuhmu besok Koro-sensei, akan ku beritahu tempatnya nanti. Setelah bertarung langsung aku jadi yakin, aku yang sekarang pasti bisa membunuhmu!" Kayano kemudian menjejakkan kedua tentakelnya ketanah dan terbang meninggalkan mereka.

"Mustahil! Jika dia memiliki tentakel tanpa perawatan, dia pasti merasakan sakit yang luar biasa. Tidak mungkin dia mampu menahan raut wajahnya," ucap Itona, (Name) meliriknya dan kembali menatap keatas.

Please, Look at Me! (Akabane Karma x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang